Esposin, SALATIGA - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali mencatatkan langkah bersejarah dalam perjalanan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK). 

Pada Senin (9/11/2024), Dies Natalis ke-18 FKIK dirayakan secara meriah di Balairung Universitas, dengan tema "For the Greater Glory of God" yang mengusung esensi syukur dan refleksi perjalanan.

Acara dibuka dengan suguhan tarian etnis yang memukau, menampilkan harmoni budaya dari Nias, Bali, dan Papua, sebagai simbol keberagaman yang menjadi identitas kuat UKSW. Dalam refleksi khotbahnya, Kepala Campus Ministry UKSW Pdt. Dr. Ferry Nahusona, M.Si., menekankan bahwa segala sesuatu adalah dari, oleh, dan untuk Tuhan. 

“Dies Natalis ini adalah momen untuk mengucap syukur bukan hanya atas apa yang diterima, tetapi juga ketika kita mengakhiri sesuatu dengan baik,” ujarnya, seraya mengingatkan sejarah panjang sejak impian mendirikan fakultas kedokteran pertama kali muncul pada 1962.

Puncak perayaan ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Dekan FKIK, Ir. Ferry Karwur, M.Sc., Ph.D., yang diserahkan kepada Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) Ir. Fence Emanuel Lase, dan dilanjutkan kepada Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami, serta tamu kehormatan lainnya, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga dr. Parasit Al Hakim, dan Ketua Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (YAKKUM) Pdt. Simon Julianto, S.Th., M.Si.

Dies Natalis kali ini menjadi istimewa, karena FKIK menutup perjalanannya dengan mengukuhkan transformasi menjadi dua fakultas mandiri yaitu Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK). Momen ini ditandai dengan penyerahan SK Yayasan tentang kemandirian FK dan perubahan nama FKIK ke FIK oleh Ir. Fence Emanuel Lase kepada Rektor Intiyas dan Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan (WR PAK) Prof. Dr. Ferdy Semuel Rondonuwu, yang kemudian menyerahkan SK Dekan masing-masing kepada Dekan FK dr. Leonardo Trisnarizki, Sp.DV., dan Dekan FIK Ir. Ferry Karwur, Ph.D. 

Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas perjalanan FKIK yang telah mencapai fase baru sebagai FK dan FIK. “Transformasi ini adalah langkah besar menuju masa depan yang lebih baik. Kami berpesan agar kedua fakultas ini tetap bersatu hati, menopang satu sama lain, dan menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan dampak nyata bagi masyarakat,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rektor Intiyas menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai mitra untuk menghadirkan solusi atas tantangan nyata, termasuk masalah stunting dan kemiskinan. Ia juga menggarisbawahi perlunya mempercepat pembangunan infrastruktur kesehatan, seperti rumah sakit dan smart clinic, yang akan memperkuat peran UKSW dalam menjawab kebutuhan masyarakat. 

Sementara itu, Dekan FIK Ir. Ferry Karwur, dalam sambutannya menyoroti kontribusi FKIK dalam inovasi berbasis riset, termasuk modul research-based learning. “Kami terus mendidik manusia sebagai citra Allah, menjadi pemimpin pelayanan yang membawa dampak nyata,” ucapnya.

Kolaborasi dan Dampak Nyata 

Dalam rangkaian perayaan Dies Natalis ini, sejumlah pejabat baru diangkat untuk memimpin berbagai program studi dan unit kerja di lingkungan FK dan FIK. dr. Leonardo Trisnarizki, Sp.DV. resmi menjabat sebagai Dekan FK sekaligus memimpin Program Studi S1 Pendidikan Dokter. Selain itu, ia didampingi oleh Dr. dr. Herlina Ineke Surjane Wungouw yang ditunjuk sebagai Kepala Medical Education Unit (MEU) dan dr. Iswadi, Sp.B, Subsp.BD(K) sebagai Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Profesi Dokter.

Sementara itu, di lingkungan FIK, dipimpin oleh Dekan FIK Ir. Ferry Karwur, Kristiawan Prasetyo Agung Nugroho, M.Si. diangkat sebagai Wakil Dekan untuk mendukung pengelolaan fakultas ini. 

Berbagai program studi di FIK dipimpin oleh R.Rr. Maria Dyah Kurniasari, Ph.D., sebagai Kaprodi Ilmu Keperawatan Ners, Gelora Mangalik, M.Si., sebagai Kaprodi Gizi, Cahyo Wibowo, M.Pd., sebagai Kaprodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, serta Dhanang Puspita, M.Si., yang dipercaya memimpin Kaprodi Teknologi Pangan. 

Penunjukan para pemimpin ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kiprah FK dan FIK dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Dies Natalis ini menutup perjalanan FKIK dengan sukacita, namun sekaligus membuka babak baru penuh harapan untuk FK dan FIK UKSW, memantapkan peran sebagai mercusuar ilmu dan pelayanan bagi dunia. Peringatan Dies Natalis ini juga menjadi wujud kontribusi UKSW dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) ke 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan SDGs ke-17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.