Sentimen
Undefined (0%)
11 Des 2024 : 16.40
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Daihatsu

Kab/Kota: Klaten

Ayo Membaca, SMK Muhammadiyah Delanggu Bentuk Generasi Cerdas, Kritis & Kreatif

11 Des 2024 : 16.40 Views 9

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Ayo Membaca, SMK Muhammadiyah Delanggu Bentuk Generasi Cerdas, Kritis & Kreatif

Esposin, KLATEN – Ratusan siswa SMK Muhammadiyah Delanggu serempak membaca Koran Solopos edisi Rabu (11/12/2024). 

Duduk di halaman sekolah dengan beralaskan tikar mereka mencermati setiap halaman koran terbesar di Soloraya itu. 

Tak hanya siswa, guru pun ikut membaca isi koran yang ditayangkan pagi itu. 

Mulai dari berita olahraga, politik hingga berita Soloraya mereka baca satu per satu.

Aktivitas itu menjadi rangkaian kegiatan literasi bertajuk Ayo Membaca

Kegiatan yang diselenggarakan SMK Muhammadiyah Delanggu bekerja sama dengan Solopos Media Group (SMG) itu untuk menumbuhkan semangat literasi kepada siswa serta guru.

Tak hanya membaca, kegiatan pagi hingga siang itu diisi dengan sharing literasi yang disampaikan salah satu Manajer Konten SMG, Rohmah Ermawati. 

Pada kesempatan itu, Rohmah memaparkan tentang penulisan berita hingga tips menghindari hoaks.

Dipandu tim Ayo Membaca Solopos Media Group, rangkaian kegiatan juga diisi dengan senam otak hingga pembacaan pusi serta tari yang ditampilkan siswa SMK Muhammadiyah Delanggu. 

Para siswa yang berani tampil menjawab tantangan dari tim Solopos mendapatkan hadiah.  

Kepala SMK Muhammadiyah Delanggu, Nasrodin, menjelaskan kegiatan gerakan literasi digelar sebagai rangkaian memperingati Hari Guru Nasional. 

Menurut Nasrodin, semangat literasi terus digulirkan di sekolah yang dipimpinnya.

Tak hanya kepada para siswa, gerakan literasi juga dilakukan tenaga pendidik maupun nonkependidikan sekolah setempat. 

Nasrodin berharap para guru menjadi agen perubahan terciptanya budaya literasi di sekolah setempat. 

Mereka menjadi fasilitator membantu menumbuhkan cita baca di kalangan siswa.

“Literasi bukan hanya soal membaca dan menulis. Tetapi juga soal membangun karakter, memperluas pengetahuan serta mempersiapkan generasi yang cerdas, kritis dan kreatif,” jelas Nasrodin.

Nasrodin mengungkapkan gerakan literasi sudah digulirkan di SMK Muhammadiyah Delanggu selama ini. 

Salah satunya kegiatan rutin membaca Al Qur’an sebelum jam pertama dimulai. 

Tadarus Al Qur’an menjadi salah satu pembentukan karakter siswa yang berilmu serta berakhlak. 

“Diharapkan ssiswa bisa membaca Al Qur’an dengan baik dan benar serta memahami artinya,” ungkap dia.

Siswa juga diwajibkan mengunjungi perpustakaan untuk mencari dan membaca buku dengan tema sesuai arahan guru. 

Kegiatan itu dilakukan pada jam pertama mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Jumlah total siswa SMK Muhammadiyah Delanggu sebanyak 850 orang dengan berbagai konsentrasi keahlian. 

Sementara, jumlah guru dan karyawan sekolah itu sebanyak 69 orang. Tak sekadar bidang akademik, siswa sekolah setempat berprestasi di bidang nonakademik.

Nasrodin mengungkapkan sekolah itu juga terus menjalin kerja sama dengan dunia industri. 

SMK Muhammadiyah Delanggu menjadi SMK pusat keunggulan dan menjadi kelas industri bekerja sama dengan Daihatsu.

Salah satu siswa dari konsentrasi keahlian asisten keperawatan, Fidia Nursani, mengungkapkan gerakan literasi sangat penting untuk terus dilakukan. 

Selain menambah wawasan, gerakan literasi juga menjadi cara untuk mencegah pelajar terjebak dengan hoaks (berita sesat) seiring kian mudahnya informasi kini tersebar di media sosial.

SMK Muhammadiyah Delanggu memiliki tujuh konsentrasi keahlian. Ketujuh konsentrasi itu yakni teknik kendaraan ringan, teknik bodi kendaraan ringan, asisten keperawatan, farmasi klinis dan komunitas, akuntansi, manajemen perkantoran serta pemasaran. 

Sekolah yang berlokasi di Karangmojo, Desa Sabrang, Kecamatan Delanggu itu kini sudah membuka penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026.

Gelombang dini pendaftaran dibuka 11 November 2024 hingga 28 Februari 2025. Gelombang 1 pendaftaran dibuka pada 1 Maret-30 Juni 2025 dan gelombang 2 dibuka 1 Juli-11 Juli 2025. 

Selain datang langsung ke sekolah, calon peserta didik bisa mendaftar melalui online atau daring.

Sentimen: neutral (0%)