Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Sukoharjo
Kasus: korupsi, Tipikor
Tokoh Terkait
Abdul Haris
Taat Aturan, Pengisian LHKPN Pejabat Sukoharjo Capai 100 Persen
Espos.id Jenis Media: Solopos
Esposin, SUKOHARJO–Pengisian laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) di Kabupaten Sukoharjo mencapai 100 persen sepanjang 2024. Hal ini membuktikan komitmen penyelanggara negara yang bersih dan bebas korupsi.
Hal ini diungkapkan Inspektur Daerah Kabupaten Sukoharjo Abdul Haris Widodo di sela-sela acara peringatan Hari Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2024 di Taman Budaya Suryani Sukoharjo (TBSS), Rabu (11/12/2024). Para pejabat yang mengisi LHKPN mulai dari kepala daerah, pejabat eselon II, pejabat eselon III, pejabat eselon IV, auditor, fungsional tertentu, serta kepala desa. Hal ini merupakan wujud pencegahan tindak pidana korupsi dan tata kelola keuangan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Pengelolaan keuangan dituntut transparan dan akuntabel mulai dari proses penyusunan, perencanaan, hingga pelaksanaan.
“Saya mengapresiasi kepala desa yang baru tahun ini diwajibkan untuk mengisi LHKPN. Ini wujud pencegahan tindak pidana korupsi di wilayah perdesaan,” kata dia.
Haris, sapaan akrabnya, mengatakan jumlah total kepala daerah, pejabat eselon hingga kepala desa yang mengisi LHKPN sebanyak 620 orang. Sehingga, pengisian LHKPN Kabupaten Sukoharjo pada 2024 mencapai 100 persen.
Pengelolaan keuangan desa dituntut transparan dan akuntabel mulai dari proses penyusunan, perencanaan, hingga pelaksanaan. Partisipasi masyarakat juga dibutuhakan dalam proses pengawasan penggunaan keuangan desa. “Saat ini, ada dua desa antikorupsi di Sukoharjo, yakni Desa Ngemplak di Kecamatan Kartasura dan Desa Wonorejo di Kecamatan Polokarto. Pada 2025, diharapkan jumlah desa antikorupsi di Sukoharjo bertambah,” urai dia.
Lebih jauh, Haris menjelaskan capaian monitoring center for prevention (MCP) Kabupaten Sukoharjo pada 2023 dengan skor 89,82. Sedangkan, skor capaian MCP pada awal Desember 2024 mencapai 87,04. “Mengapa skor MCP turun karena ada evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri [Kemendagri]. Kami optimis mampu merealisasikan target skor 92.00 pada 2025.”
Dalam kesempatan itu, diumumkan para pemenang aneka lomba dalam rangka peringatan Hakordia 2024. Ada empat jenis lomba yakni video pendek, jingle, poster, dan monolog yang mengankat tema pencegahan korupsi. Masing-masing pemenang lomba menerima penghargaan dan uang pembinaan.
Sentimen: neutral (0%)