Sentimen
Undefined (0%)
11 Des 2024 : 14.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Klaten, Penjaringan, Sukoharjo

Keren, Remaja asal Klaten dan Sukoharjo Juarai Turnamen Tenis Meja Tingkat Dunia

11 Des 2024 : 14.40 Views 11

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Keren, Remaja asal Klaten dan Sukoharjo Juarai Turnamen Tenis Meja Tingkat Dunia

Esposin, KLATEN – Prestasi membanggakan diraih dua remaja asal Soloraya, Muhammad Annas Musthofa (Klaten), dan Annisa Nur Qolbi (Sukoharjo) yang memenangi kejuaraan level dunia. 

Kedua remaja berusia 14 tahun itu medali emas pada ajang World Abilitysport Youth Games 2024 di Thailand.

Annas dan Annisa berpasangan pada cabang olahraga para tenis meja yang tampil di nomor mix double.

Ajang itu merupakan kejuaraan multievent olahraga yang dikhususkan untuk atlet penyandang disabilitas U-23. 

World Abilitysport Youth Games 2024 dilangsungkan di Nokhon Ratchasima, Thailand, Minggu-Sabtu (1-7/12/2024).

Annas berasal dari Desa Kadilajo, Kecamatan Karangnongko. 

Kabar terkait torehan medali emas yang diraih atlet asal Klaten pada ajang kejuaraan dunia itu disampaikan Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Klaten, Sri Mulyo. 

“Ini menjadi kado terindah untuk Klaten Bersinar di akhir 2024 sekaligus menjadi momentum bagus kado di Hari Disabilitas Internasional,” jelas Sri Mulyo saat berbincang dengan Espos, Rabu (11/12/2024).

Pada ajang World Ability Sport Youth Games 2024 di Thailand, Indonesia mengirimkan 32 atlet. 

Ajang tersebut menjadi bagian dari upaya pembinaan atlet muda potensial demi mengejar tiket Paralimpiade 2028.

Mengutip informasi yang dibagikan melalui akun Instagram @npcindonesia, World Ability Sport Youth Games merupakan multievent olahraga yang dikhususkan untuk atlet dengan hambatan fisik dengan usia di bawah 23 tahun. 

Ada empat cabang olahraga yang dipertandingkan dalam ajang tahun ini, yakni para atletik, para angkat berat, para tenis meja dan boccia.

Dari 32 talenta muda Indonesia di ajang ini, sembilan atlet di antaranya adalah binaan Sentra Khusus Olahraga Disabilitas (SKODI) yang menjadi program Kementerian Pemuda dan Olahraga. 

Tak ketinggalan para atlet muda hasil penjaringan pada ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024.

"Secara keseluruhan para atlet dalam kondisi baik. Semuanya senang karena akan menghadapi event besar ini, yang mana kita akan mengikuti pertandingan dari empat cabang olahraga," kata Sekretaris Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora sekaligus Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Mulyani Sri Suhartuti.

Sentimen: neutral (0%)