Sentimen
Undefined (0%)
11 Des 2024 : 12.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Ungaran

Tokoh Terkait

Update Banjir Banyubiru, 249 Jiwa Terdampak dan 7 Keluarga Terpaksa Mengungsi

11 Des 2024 : 12.37 Views 14

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Update Banjir Banyubiru, 249 Jiwa Terdampak dan 7 Keluarga Terpaksa Mengungsi

Esposin, UNGARAN – Puluhan rumah di Dusun Ngendo, Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah terdampak banjir akibat tanggul sungai Klegung jebol pada Selasa (10/12/2024) malam.

Setelah mulai surut, kini warga di dusun tersebut mulai membersihkan rumahnya dan sebagian warga yang terdampak memilih mengungsi ke rumah tetangganya yang relatif aman, Rabu (11/12/2024).

Kabid Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Semarang, Mediarso Tri Sulistyo mengatakan, berdasarkan data yang pihaknya peroleh, banjir yang menerjang Dusun Ngendo ini mengakibatkan 249 jiwa terdampak.

Selain itu, terdapat dua korban akibat banjir dengan arus yang deras. Korban ini mengalami luka-luka dan satu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Tanggul Sungai Klegung ini jebol sepanjang sekitar 15 meter dan hingga kini wilayah tersebut masih tergenang air. Warga yang terdampak menyelamatkan barang berharga dan saat ini melakukan pembersihan rumah,” kata Mediarso, Rabu.

Setelah surut pada Rabu pagi, kata Mediarso, petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Semarang, relawan, TNI-Polri berupaya untuk membuat tanggul sementara dengan trucuk bambu dan karung sehingga aliran air tidak masuk ke rumah-rumah warga.

Mediarso menyebut, saat ini sebanyak puluhan warga mengungsi ke rumah tetangga yang relatif aman dari kemungkinan banjir susulan.

Selain itu, juga ada 7 KK yang rumahnya berdekatan dari jebolan tanggul sungai yang telah mengungsi. Pihaknya telah mendirikan posko dan dapur umum di beberapa tempat yang terdampak banjir di Dusun Ngendo.

“Ada di tiga lokasi posko pengungsian dan juga ada dapur umum. Tapi kita tetap ada yang memantau dari teman-teman yang ada di sini,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, jebolnya tanggul sungai di wilayah Dusun Ngendo, Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang menyebabkan puluhan rumah di RT 01 RW 10, Dusun Ngendo terendam banjir, Selasa (10/12/2024).

Kepala pelaksana harian BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan banjir akibat jebolnya tanggul sungai itu di perparah dengan kondisi pemukiman yang lebih rendah dari tanggul sungai. “Kejadian baru kali ini, hanya memang kondisi pemukiman itu di bawah (tanggul) sungai,” kata Alex, Selasa.

Akibatnya, saat tanggul jebol tersebut menyebabkan banjir dengan aliran arus yang cukup deras dan sempat ada korban yang terseret arus banjir. Beruntung korban berhasil diselamatkan dan sudah mendapatkan perawatan.

Sentimen: neutral (0%)