Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kapuk
Tokoh Terkait
Said Didu Bilang Pembangunan IKN Hanya Jadi Alat Politik Jokowi
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Muhammad Said Didu kembali memberikan komentar terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kali ini, ia merespons pernyataan dari Sugianto Kusuma alias Aguan, pengusaha besar yang sebelumnya mengkritik proyek IKN.
Didu menilai bahwa proyek tersebut lebih merupakan ambisi pribadi mantan Presiden Jokowi.
Mantan Sekretaris BUMN ini juga menuding pemerintah seringkali berbohong mengenai banyaknya investor yang tertarik untuk berinvestasi di IKN.
"Makin jelas bahwa IKN adalah ambisi pribadi Jokowi dan selalu berbohong bhw banyak investor yang tertarik," kata Didu dalam keterangannya di aplikasi X @msaid_didu (9/12/2024).
Sebelumnya diketahui, Majalah Tempo edisi terbaru menyoroti perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan proyek Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2), dengan wawancara eksklusif bersama Sugianto Kusuma (Aguan), bos Agung Sedayu Group.
Isu utama yang dibahas adalah keterlibatan Aguan dan para taipan dalam investasi di IKN, yang didorong langsung oleh mantan Presiden Jokowi.
Aguan mengungkapkan bahwa permintaan investasi tersebut adalah sebuah "perintah" dari Jokowi, yang menurutnya harus dipatuhi demi "menyelamatkan wajah presiden."
Aguan juga mengkritik klaim pemerintah bahwa ratusan investor sudah tertarik menanamkan modal di IKN, menyebutnya sebagai pepesan kosong.
Meskipun dikenal jarang tampil di media, Aguan memilih untuk berbicara terbuka kali ini, menjelaskan bahwa para taipan, termasuk dirinya, tidak dapat menolak permintaan tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa Jokowi sengaja menggandeng taipan lokal untuk menunjukkan bahwa IKN diminati oleh pemilik uang.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: netral (72.7%)