Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Moskow
Kasus: Teroris
Rezim Assad Tumbang di Suriah, Pemerintah Baru Siapkan Peta Jalan Peralihan
![Rezim Assad Tumbang di Suriah, Pemerintah Baru Siapkan Peta Jalan Peralihan](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241210171212-bendera-suriah.jpeg?quality=60)
Esposin, DAMASKUS — Pemerintah baru Suriah akan mengumumkan peta jalan setelah proses peralihan, yang meliputi pelaksanaan sensus, membuat konstitusi baru dan mengadakan pemilu bebas, lapor surat kabar pro pemerintah Turki, Hurriyet, yang mengutip sumbernya sendiri.
Melansir Sputnik, menurut Hurriyet, peta jalan akan diumumkan setelah pembentukan pemerintahan sementara. Sebelumnya pada Minggu (8/12/2024), kelompok oposisi bersenjata Suriah berhasil merebut Damaskus.
Di tengah perebutan kendali oleh kelompok oposisi, Perdana Menteri Suriah Mohammad Ghazi al-Jalali mengatakan bahwa ia dan 18 menteri lainnya memutuskan untuk tetap berada di ibu kota.
Jalali juga mengatakan bahwa ia telah menghubungi para pemimpin kelompok militan yang memasuki kota tersebut.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa Presiden Suriah Bashar Assad telah mengundurkan diri dan meninggalkan Suriah setelah berunding dengan beberapa pihak yang terlibat dalam konflik di negara itu.
Pada hari yang sama, sebuah sumber dari Kremlin mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti bahwa Assad dan keluarganya telah tiba di Moskow, dan Pemerintah Rusia telah memberinya suaka atas dasar kemanusiaan.
Sumber itu juga menegaskan bahwa pejabat-pejabat Rusia telah melakukan kontak dengan perwakilan oposisi bersenjata Suriah, yang menjamin keamanan pangkalan militer dan fasilitas diplomatik Rusia di Suriah.
Detik-detik Jatuhnya Rezim Assad
Pertempuran antara pasukan rezim dengan kelompok oposisi kembali pecah pada 27 November lalu yang dimulai di kawasan pedesaan di barat Aleppo, sebuah kota besar di Suriah utara.
Pada 30 November, kelompok oposisi berhasil merebut pusat kota Aleppo dan menguasai keseluruhan Provinsi Idlib. Mereka pun merebut pusat kota Hama dari rezim pada 5 Desember.
Kelompok oposisi turut merebut sejumlah permukiman di titik-titik strategis di provinsi Homs yang menjadi gerbang masuk ke Damaskus, sehingga semakin memacu upaya mereka maju ke ibu kota Suriah.
Pada Jumat (6/12/2024), pasukan oposisi merebut kawasan Daraa di Suriah selatan dekat perbatasan dengan Yordania. Mereka terus merebut kendali di Provinsi Suwayda di Suriah selatan pada Sabtu, sementara kelompok oposisi setempat turut merebut kendali di Quneitra pada hari yang sama.
Kelompok oposisi anti-rezim Assad memasuki Damaskus dari sisi selatan ibu kota Suriah itu pada Sabtu. Pasukan militer pemerintah kemudian menarik diri dari kompleks kementerian pertahanan, kementerian dalam negeri, dan bandara internasional Damaskus.
Kota tersebut pun takluk pada pasukan oposisi pada Minggu, usai pasukan rezim Al-Assad kehilangan kendali atas keseluruhan kota.
Sementara itu, Pasukan Nasional Suriah (SNA), kelompok oposisi lainnya, meluncurkan operasi militer melawan kelompok Kurdi PKK/YPG, yang oleh Turki dianggap sebagai organisasi teroris, pada 1 Desember, dan merebut kota Tel Rifaat.
Respons Liga Arab
Liga Negara Arab pada Minggu (8/12/2024) menyerukan kepada pihak-pihak yang peduli dengan stabilitas regional dan internasional untuk mendukung rakyat Suriah dalam masa transisi kekuasaan yang akan datang, termasuk dengan mencabut sanksi.
“Sekretaris Jenderal menyerukan kepada semua kekuatan yang ingin mewujudkan stabilitas regional dan internasional untuk mendukung rakyat Suriah selama masa transisi yang sulit ini, termasuk dengan mencabut sanksi apa pun,” demikian pernyataan organisasi tersebut.
Liga Arab menyebut bahwa Suriah tengah mengalami salah satu periode paling penting dan berbahaya dalam sejarah modern negara tersebut.
Situasi ini, menurut mereka, menuntut semua warga Suriah untuk menegakkan konsep toleransi dan dialog, mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya, bertindak secara bertanggung jawab, serta bekerja menuju transisi kekuasaan yang damai dan menyeluruh.
Organisasi itu menegaskan bahwa negara-negara Arab sepakat pentingnya menjaga kedaulatan dan integritas wilayah Suriah, sambil menolak segala bentuk intervensi asing.
Sekretaris jenderal Liga Arab berjanji akan mendukung rakyat Suriah selama proses transisi yang penuh tantangan ini hingga negara tersebut berhasil melewati tahap kritis ini dengan selamat.
Sentimen: neutral (0%)