Sentimen
Positif (100%)
10 Des 2024 : 17.34
Informasi Tambahan

BUMN: Bank Mandiri

Tokoh Terkait

Bank Mandiri Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Penyaluran KUR ke Sektor Strategis

10 Des 2024 : 17.34 Views 22

abadikini.com abadikini.com Jenis Media: News

Bank Mandiri Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Penyaluran KUR ke Sektor Strategis

Abadikini.com, JAKARTA – Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke berbagai sektor strategis, khususnya pangan. Langkah ini juga menjadi bentuk nyata dukungan terhadap program pemerintah dalam menciptakan ekonomi kerakyatan yang tangguh serta mendorong Program Makan Bergizi Gratis untuk masyarakat Indonesia.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengungkapkan bahwa penyaluran KUR telah diarahkan untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor pangan, mulai dari produksi hingga distribusi. Sektor-sektor seperti pertanian, perikanan, hingga perdagangan menjadi prioritas dalam pemberian akses permodalan.

“Melalui KUR, kami membantu meningkatkan kapasitas produksi para pelaku UMKM di sektor strategis ini, yang pada akhirnya berkontribusi pada ketersediaan pasokan makanan bergizi bagi masyarakat luas,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Selasa (10/12/2024).

Bank berlogo pita emas ini menyatakan bahwa langkah tersebut merupakan wujud kontribusi Bank Mandiri sebagai agen perubahan dan pencipta nilai yang berfokus pada pengembangan ekonomi kerakyatan. Hingga akhir November 2024, Bank Mandiri telah berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp37,48 triliun kepada lebih dari 351 ribu pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Capaian tersebut hampir mencapai plafon maksimum yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp37,5 triliun, dan pada Desember 2024, seluruh plafon telah tersalurkan. Dari total tersebut, sektor pertanian, sebagai pilar utama rantai pasok pangan, menerima alokasi signifikan sebesar Rp11,06 triliun atau 29,53 persen dari total penyaluran KUR.

“Fokus kami adalah memastikan pelaku usaha di sektor pangan mendapatkan akses finansial yang optimal untuk meningkatkan produktivitas mereka. Ini sejalan dengan misi Bank Mandiri untuk berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional,” ujar perwakilan Bank Mandiri.

Selain sektor pertanian, sektor perdagangan yang mendukung distribusi pangan juga mendapatkan porsi terbesar dari penyaluran KUR, yaitu sebesar 39,79 persen atau Rp14,91 triliun.

Sejalan dengan upaya pemerintah mendukung sektor produksi, Bank Mandiri telah menyalurkan 60,21 persen dari total realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR), atau senilai Rp22,56 triliun, ke sektor tersebut. Sementara itu, sektor non-produksi, yang melengkapi rantai pasok lainnya, menerima alokasi sebesar 39,79 persen atau Rp14,91 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menjelaskan bahwa untuk mendorong percepatan penyaluran KUR, Bank Mandiri telah menerapkan pendekatan inklusif yang berfokus pada sektor produksi unggulan di berbagai wilayah. Pendekatan ini diperkuat oleh sinergi bisnis dan kolaborasi strategis dengan nasabah wholesale.

“Penyaluran KUR ini merupakan bagian dari strategi akuisisi berbasis ekosistem dengan pola closed loop yang kami optimalkan melalui value chain nasabah wholesale Bank Mandiri,” ujar Darmawan.

Melalui kolaborasi erat dengan pemerintah, Bank Mandiri memastikan program penyaluran KUR berjalan tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Prioritas sektor seperti pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan diharapkan dapat memperkuat ekonomi nasional secara berkelanjutan.

“Langkah ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif melalui penguatan sektor-sektor produktif yang menjadi tulang punggung perekonomian,” tutup Darmawan.

Sentimen: positif (100%)