Esposin, SOLO -- Ucapan belasungkawa atas meninggalnya M Fathir Fauzan, salah seorang bobotoh atau suporter Persib Bandung, akibat kecelakaan di Jl Solo-Jogja, Senin (9/12/2024) mengalir deras di media sosial. 

Klub sepak bola berjuluk Maung Bandung itu mengucapkan duka cita atas kematian Fathir melalui akun resmi Instagram @persib. 

Kabar duka itu juga disambut oleh warganet yang menggaungkan tagar #bobotohberduka di Twitter. Lebih dari 6.000 warganet mencuitkan tagar tersebut. 

"Turut berduka cita yang sedalam dalamnya kepada keluarga alm. M.Fathir Fauzan Maulana dan semoga almarhum diterima amal ibadahnya oleh allah SWT. #bobotohberduka #RestInPeace," cuit @Nrthrnwl20.

"Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un. Duka cita mendalam kami haturkan atas meninggalnya M. Fathir Fauzan Maulana yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Surakarta. May your soul rest in peace, semoga keluarga yang berduka dikuatkan imannya dan diberikan keikhlasan," cuit @officialvpc. 

Sebelumnya ramai di media sosial mendiang Fathir disebut meninggal sebagai korban tawuran. Foto Fathir saat tengah di rumah sakit juga beredar di media sosial dengan tanda pagar #bobotohberduka.

Akan tetapi fakta sebenarnya, bobotoh Persib Bandung itu meninggal akibat mengalami kecelakaan tunggal di Jl Solo-Jogja. 

Kronologi 

Kecelakaan berawal saat bobotoh Persib Bandung itu mengendarai sepeda motor hendak menonton pertandingan sepak bola di Stadion Manahan Solo. 

Informasi yang dihimpun Espos, Selasa (10/12/2024), Fathir diketahui berangkat dari Jogja hendak menonton pertandingan lanjutan Liga 1 antara PSS Sleman vs Persib Bandung di Stadion Manahan Solo pada Senin malam. Dia mengendarai sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AB 3087 HV dari arah Klaten ke Solo.

"Fathir mengendarai sepeda motor dari arah Jogja hendak ke Solo. Sepeda motor yang dikendarai berpelat nomor asal Jogja," kata Kanit Gakkum Polres Sukoharjo Iptu Guntur Setiawan, mewakili Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Bety Nugroho. 

Setiba di lokasi kejadian, bobotoh Persib Bandung ini diduga tak bisa menguasai laju kendaraan hingga akhirnya mengalami kecelakaan. Dia terjatuh dari sepeda motor. Diduga tubuh Fathir menghantam median jalan. Tubuh Fathir tertelungkup di median jalan.