Esposin, SOLO -- Pemkot Solo segera bertemu dengan tim Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota (Cawali-Cawawali) peraih suara terbanyak di Pilkada Solo 2024, Respati Ardi-Astrid Widayani, untuk persiapan transisi kepemimpinan pada Desember 2024 ini.

Hal itu disampaikan Sekda Solo Budi Murtono saat diwawancarai Espos di Balai Kota Solo, Selasa (10/12/2024). Dia menjelaskan ada tim transisi Respati-Astrid yang akan membahas program Pemkot Solo ke depannya.

“Ada nanti tetapi kami belum ketemu. Rencana nanti kami temui timnya Wali Kota terpilih. Nanti menjabarkan visi misi beliau ke RPJMD [Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah],” papar dia.

BM, sapaan akrabnya, belum bisa menjelaskan kapan Pemkot Solo akan bertemu dengan tim dari Respati-Astrid karena masih mencari waktu yang tepat. Yang jelas, lanjut BM, pertemuan itu akan dilakukan pada Desember 2024.

Ditanya apakah Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025 mengakomodasi program Respati-Astrid, Sekda Solo itu mengatakan belum bisa mengakomodasi semua program Respati-Astrid. Visi-misi Respati-Astrid akan dituangkan dalam RPJMD dulu sebelum masuk ke RAPBD.

Menurut dia, DPRD Solo dan Pemkot Solo ditargetkan bisa menyepakati RAPBD Solo 2025 pada 12 Desember 2024. Ada sejumlah tahapan sebelum APBD 2025 disahkan, antara lain evaluasi gubernur, sinkronisasi, dan penetapan APBD 2025.

DPRD Solo dan Pemkot Solo memiliki waktu yang terbatas untuk membahas RAPBD. “Ya paling ada beberapa disampaikan oleh anggota DPRD pendukungnya wali kota terpilih, mungkin kami bisa, tapi keseluruhan belum,” papar dia.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo menjelaskan RAPBD Solo 2025  bisa dibahas sampai akhir Desember 2024. Dia berharap DPRD Solo dan Pemkot Solo bisa menyepakati bersama RAPBD pada 12 Desember 2024. 

DPRD Kota Solo langsung tancap gas membahas RAPBD Solo 2025 setelah alat-alat kelengkapan (alkap) lembaga perwakilan rakyat itu semuanya terbentuk dan lengkap, Senin (9/12/2024) siang.

Menurut dia, pembahasan RAPBD Solo 2025 dilakukan hanya di tingkat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Solo. Artinya pembahasan RAPBD Solo 2025 tidak akan sampai ke tingkat komisi-komisi di DPRD Kota Solo. 

Dengan pembahasan hanya di tingkat Banggar, Budi berharap prosesnya bisa selesai pekan ini. "Makanya nanti pembahasan RAPBD tidak melalui pembahasan di komisi-komisi, tapi langsung di Banggar. Ya mudah-mudahan pekan ini selesai," kata dia.

Disinggung sanksi tidak gajian bagi para legislator DPRD Solo selama enam bulan awal tahun 2025 karena molornya pembahasan RAPBD 2025, Budi menyatakan tidak memikirkan hal itu. Menurut dia, gajian atau tidak yang penting RAPBD 2025 selesai sebelum akhir tahun.