Esposin, WONOGIRI -- Meski belum rampung, kawasan sport tourism center Pringgodani di Kelurahan Wonokarto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, mulai ramai dikunjungi warga. Mereka memanfaatkan fasilitas publik terbuka di lokasi itu seperti taman bermain anak dan skate park saat pagi dan sore hari.

Pantauan Espos, Senin (9/12/2024), warga yang mengunjungi kawasan itu kebanyakan orang tua bersama anak-anak kecil mereka. Mereka bermain di fasilitas taman bermain anak dan skate park. Anak-anak memanfaatkan skate park itu untuk bermain sepeda. Ada pula anak-anak yang bermain mancakrida dengan pengawasan orang tua. 

Sebagian pengunjung lain mulai memanfaatkan area pedestrian untuk olahraga lari. Lokasi ruang publik terbuka itu berada di selatan sisi timur Lapangan Pringgodani. 

Salah satu warga Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Susanti, 31, mengaku senang dengan adanya pembangunan Pringgodani Sport Tourism Center yang menyediakan ruang terbuka bagi anak-anak. Sebagai seorang ibu yang memiliki anak berumur 3 tahun, taman bermain di kawasan itu membantunya mengasuh anak. 

“Saya berharapnya malah ruang terbuka begini bisa ditambah banyak. Jadi kami para orang tua lebih mudah kalau ngajak main anak. Tidak perlu jauh-jauh,” kata Susanti kepada Espos di kawasan sport tourism center itu, Senin (9/12/2024).

Dengan adanya taman bermain anak itu pula, Susanti bisa bercengkerama dengan para orang tua lain yang memiliki anak kecil. Mereka bisa saling bertukar cerita dan pengalaman mengasuh anak.

Warga lainnya, Hendra Ravi Pambudi, 21, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Wonogiri yang merevitalisasi Lapangan Pringgodani. Ia menjadi lebih nyaman berolahraga lari. Fasilitas baru itu diharapkan bisa mendorong warga lebih semangat berolahraga.

“Cuma, saya berharap semoga saja jogging track di area dalam [dalam pagar lapangan] juga bisa dipakai umum. Jadi kita olahraganya lebih nyaman lagi, enggak terganggu,” ujar dia.

11 Pekerjaan

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Haryanto, mengatakan revitalisasi Lapangan Pringgodani menjadi kawasan sport tourism center ditargetkan selesai pada 20 Desember 2024. Ia sudah tahu warga sudah mulai banyak memanfaatkan fasilitas di kawasan tersebut. Hal itu berarti sudah sesuai peruntukannya.

“Untuk yang area dalam seperti lapangan bola dan arena lari, itu nanti penggunaannya akan dikenai retribusi. Cuma nanti perlu ada pembahasan lagi. Entah nanti harus berlangganan atau bagaimana, perlu kami bahas dulu,” jelas Haryanto.

Dalam proyek revitalisasi ada 11 pekerjaan dalam proyek tersebut antara lain pembangunan outdoor skatepark di luar pagar stadion, pagar pengaman lapangan, jalur pedestrian dan jogging track, tribune penonton, dan revitalisasi lapangan sepak bola.

“Sesuai kontrak, harusnya 20 Desember 2024 proyek itu sudah rampung,” kata Haryanto. Dia menyampaikan Stadion Pringgodani perlu direvitalisasi karena kondisinya sudah rusak.

Pagar pengaman lapangan sudah banyak yang miring di sejumlah sisi sehingga membahayakan warga. Di sisi lain, kali terakhir stadion dilakukan perbaikan sudah puluhan tahun lalu. Dia berharap Sport Tourism Center Pringgodani itu kelak menjadi pusat kegiatan olahraga warga Kabupaten Wonogiri. 

Informasi yang dihimpun Espos dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik, nilai proyek proyek pembangunan kawasan stadion utama Kabupaten Wonogiri senilai Rp17,95 miliar.

Akan tetapi, nilai kontrak dengan pengembang melalui lelang  sebesar Rp17,19 miliar. Revitalisasi stadion yang terletak di Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri ini dikerjakan PT Bimapatria Pradanaraya.