Masih Awal Pekan Rupiah Sudah Loyo
Medcom.id Jenis Media: Ekonomi
Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin dibuka melemah di tengah ekonomi Amerika Serikat (AS) yang membaik.
Pada awal perdagangan Senin, rupiah turun 10 poin atau 0,06 persen menjadi Rp15.855 per USD dari sebelumnya sebesar Rp15.845 per USD.
"Rupiah berpotensi melemah hari ini dengan beragam data dan event yang terjadi di akhir pekan kemarin seperti data Non Farm Payrolls AS November menunjukkan hasil yang lebih bagus dari proyeksi, 227 ribu versus 220 ribu,” kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi Antara, Senin, 9 Desember 2024.
Ariston mengatakan peluang pelemahan rupiah ke arah Rp15.880 per USD sampai dengan Rp15.900 per USD, dengan potensi support di sekitar Rp15.820 per USD hari ini.
Faktor eksternal
Selain itu, Ariston menuturkan tingkat kepercayaan konsumen AS Desember juga menunjukkan hasil yang lebih bagus dari sebelumnya, yakni 74 dibanding sebelumnya 71,8. Hal tersebut menunjukkan ekonomi AS yang membaik.
Beberapa petinggi bank sentral AS atau The Fed yang berbicara di akhir pekan lalu mengomentari peluang The Fed memperlambat laju penurunan suku bunga acuannya.
Di sisi lain, konflik yang memanas di Timur Tengah, dengan jatuhnya Ibu Kota Suriah ke tangan pemberontak bisa memicu kekhawatiran pasar bahwa eskalasi akan berlanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(AHL)
Sentimen: negatif (64%)