Esposin, KARANGANYAR-Bencana tanah longsor hingga pohon tumbang menerjang wilayah Kabupaten Karanganyar, selepas diguyur hujan deras disertai angin pada Minggu (8/12/2024) malam.

Sementara itu menghadapi musim penghujan, Polres Karanganyar menggelar apel kesiapsiagaan bencana di halaman Mapolres setempat pada Senin. Apel dipimpin Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy dan diikuti personel BPBD, Kodim, PMI, SAR, Senkom Mitra Polri. Dalam kesempatan itu Kapolres juga mengecek peralatan yang digunakan untuk penanganan bencana seperti alat cutting, perahu, sekop, gergaji mesin dan lainnya.

Kapolres Karanganyar mengatakan saat ini potensi bencana alam seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung diwaspadai seiring datangnya musim penghujan. Pihaknya berkolaborasi dengan eksternal baik dari pemkab, TNI, dan SAR, PMI untuk bergerak bersama dalam penanganan kebencanaan.

"Saat ini kami melakukan akselerasi penanganan bencana setelah semuanya berkonsentrasi di Pilkada hingga tahapan rekap dan penghitungan suara," kata Kapolres.

Beberapa wilayah dipetakan rawan bencana tanah longsor di daerah 4 J meliputi Jumantono, Jumapolo, Jatiyoso, dan Jatipuro, lalu Tawangmangu, Matesih, Karangpandan, Ngargoyoso dan Jenawi. Kemudian bencana banjir diwaspadai di daerah aliran sungai seperti aliran Sungai Bengawan Solo dan anak sungainya serta potensi pohon tumbang akibat hujan disertai angin.

"Semua wilayah kita waspadai adanya bencana alam. Saat ini seluruh personel kita terjunkan," katanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar mendata setidaknya ada lima lokasi longsor. Kelima lokasi longsor tersebut berada di wilayah Kecamatan Jatiyoso. Sementara pohon tumbang juga dilaporkan ada di lima lokasi tersebar di Tawangmangu, Jaten, dan Matesih.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar Hendro Prayitno mengatakan bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Jatiyoso tepatnya di Dukuh Ngemplak dan Dusun Blimbing, Desa Jatiyoso dan Dusun/Desa Tlobo. Di Dukuh Blimbing longsor menutup akses jalan setempat. Kemudian di Dusun Ngemplak longsor menerjang bangunan dinding garasi rumah milik Yatno serta tanah pekarangan milik Mino hingga menutup akses jalan.

Sementara di Dusun/Desa Tlobo, dia menambahkan longsor menimpa bangunan talud pekarangan sepanjang 25 meter dengan lebar lima meter milik Mulyadi dan bangunan dinding garasi rumah milik Muhfik. "Tadi pagi kita langsung bergerak ke lokasi dibantu bersama relawan dan warga setempat membersihkan material longsoran. Terutama membuka akses jalan yang tertutup longsoran," kata dia kepada Espos, Senin (9/12/2024).

Dia mengatakan pembersihan material longsoran telah selesai dikerjakan. Akses jalan yang semula tertutup longsoran, kini telah dibuka kembali dan bisa dilalui kendaraan. BPBD juga menyerahkan bantuan logistik kepada para korban. Selain bencana tanah longsor, Hendro mengatakan hujan deras disertai angin kencang juga merobohkan sejumlah pohon di beberapa lokasi.

"Ada lima lokasi pohon tumbang," kata dia.

Dia merinci lima lokasi pohon tumbang ada di Dusun Dukuh, Desa Jati, Kecamatan Jaten. Pohon tumbang ini menimpa bangunan dinding pagar dan garasi semi permanen. Kemudian pohon tumbang menutup akses jalan Karanganyar-Tawangmangu tepatnya di Serut, Popongan, pohon tumbang di Karanglo dan Ganoman, Matesih yang menutup akses jalan Matesih-Tawangmangu. 

"Pohon tumbang langsung kita evakuasi semalam. Sehingga langsung bisa dilewati kendaraan," kata Hendro.