Esposin, SUKOHARJO–Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo menginisiasi program pos lowongan kerja (loker) selama dua pekan mulai 9 Desember-23 Desember di kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Sukoharjo. Kegiatan Pos Loker itu melibatkan lima perusahaan yang menyediakan sekitar 4.000 lowongan kerja.

Program Pos Loker merupakan salah satu inovasi Disperinaker Sukoharjo guna menjembatani perusahaan dengan para pencari kerja. Program Program ini kali pertama digelar di Kabupaten Sukoharjo dengan melibatkan lima perusahaan. Masing-masing yakni, PT Liebra Permana, PT Dan Liris, PT Kias, PT Djarum, dan PT Dunia Tex Group. 

Kepala Disperinaker Sukoharjo, Sumarno, mengatakan telah berkoordinasi dengan Forum HRD Soloraya dan sejumlah perusahaan untuk menggelar Pos Loker. Program Pos Loker dilaksanakan untuk mengurangi mismatch atau ketidaksesuaian antara lulusan pendidikan dan pekerjaan sekaligus menekan angka pengangguran terbuka di Sukoharjo. “Kegiatan job fair maksimal dua kali dalam setahun. Padahal, jumlah pencari kerja masih cukup banyak. Kami akhirnya menggagas program pos loker yang digelar perdana di Sukoharjo,” ujar dia, saat berbincang dengan Espos, Senin (9/12/2024).

Menurut Sumarno, lima perusahaan turut berpartisipasi dalam program Pos Loker tersebut. Mereka membutuhkan pekerja mulai dari ratusan orang hingga ribuan orang. Kesempatan ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh para pencari kerja dengan menyiapkan surat lamaran.  

Dia mencontohkan PT Liebra Permana di Wonogiri membutuhkan pekerja sebanyak 2.000-2.500 pekerja. Sedangkan, PT Djarum yang beroperasi di wilayah Grogol masih membutuhkan 1.100 pekerja. “Belum lagi, ada PT Dunia Tex Group dan PT Dan Liris. Program ini bagian dari pelayanan terhadap pencari kerja agar segera mendapatkan pekerjaan sesuai keterampilan dan kompetensinya,” ujar dia.

Lebih jauh, Sumarno mengatakan para pencari kerja tak perlu menunggu pameran bursa kerja atau job fair untuk melamar pekerjaan. Mereka bisa memanfaatkan program Pos Loker di BLK Sukoharjo. “Pada 2025, kami berencana menggandeng perusahaan yang mencari sumber daya manusia (SDM) dengan menggelar Pos Loker setiap Kamis. Tentu, dengan perusahaan yang berbeda-beda. Sehingga, memudahkan para pencari kerja, mereka tak perlu keluar masuk perusahaan membawa surat lamaran kerja,” ujar dia.

Sementara itu, seorang warga Kelurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo, Mamad, berkeinginan untuk merintis karier dengan bergabung ke perusahaan di wilayah Sukoharjo dan sekitarnya. Dia mendapat informasi program Pos Loker melalui media sosial (medsos). Tak ingin melewatkan kesempatan, Mamad segera membuat surat lamaran dan melengkapai berbagai persyaratan administrasi.

“Prioritas jika diminta memilih, bekerja di Sukoharjo. Karena dekat keluarga dan tidak terlalu jauh dari rumah. Jika merantau, harus memimikirkan biaya hidup seperti sewa indekos, makan dan minum serta bahan bakar minyak [BBM],” ujar dia.