Kades Bolo Boyolali Meninggal, Pernah jadi Guru Honorer-Penjaga Balai Desa
Espos.id
Jenis Media: Solopos
Kades Bolo Boyolali Meninggal, Pernah jadi Guru Honorer-Penjaga Balai Desa
BOYOLALI – Kepala desa (Kades) Bolo, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Haryanto, meninggal dunia pada Senin (9/12/2024) dini hari. Sebelum menjadi kades, Haryanto diketahui pernah menjadi guru honorer di MI Bolo sekaligus penjaga balai desa setempat.
Kabar meninggalnya Kades Bolo tersebut dibenarkan oleh Plt Camat Wonosegoro, Bambang Suranto. Ia mengatakan rencananya Kades Haryanto akan dimakamkan pada Senin siang pukul 13.00 WIB.
“Setahu saya penyebabnya sakit sudah beberapa saat, sakit lambung. Meninggal di usia 57 tahun,” kata dia kepada Espos.id, Senin.
Ia mengingat Haryanto adalah sosok yang baik, bertanggung jawab, amanah, dan menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh.
Bahkan, karena dinilai memiliki kepribadian yang baik dan menjadi panutan, Haryanto lalu ditunjuk sebagai ketua paguyuban kades se-Kecamatan Wonosegoro.
“Pak Kades Haryanto baru satu periode, jadi 2019 sampai 2027,” kata dia.
Sementara itu, teman dari Haryanto sekaligus guru MTs Negeri 5 Boyolali, Gantos Paimin, mengungkap dulu ia adalah adik kelas SD sang kades.
“Pak Haryanto dulu juga rekan seperjuangan mengajar MI di Bolo sambil menjadi penjaga balai desa, mungkin sekitar 1990-an. Soalnya saya mengajar di MTSn 5 Boyolali sejak 2003. Waktu muda juga teman dolan saya,” kata dia.
Gantos Paimin menilai Haryanto sosok yang baik dan pekerja keras. Ia mengatakan aktivitas mengajar sebagai guru tidak tetap dijalani sambil mengabdi di balai desa. Haryanto kemudian berhenti mengajar ketika terpilih menjadi Kades pada 2019.
“Sejak jadi lurah, saya jarang bertemu. Namun, ketemunya di hajatan. Kalau pak lurah itu memang dari kecil memang tingkah lakunya bagus,” kata dia. (Ni'matul Faizah)
Sentimen: neutral (0%)