Sentimen
Undefined (0%)
8 Des 2024 : 17.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Klaten

Peduli Budaya sejak Dini, Pelajar dari 14 SD-SMP Ikut Festival Ketoprak Klaten

8 Des 2024 : 17.31 Views 12

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Peduli Budaya sejak Dini, Pelajar dari 14 SD-SMP Ikut Festival Ketoprak Klaten

Esposin, KLATEN -- Sebanyak 14 sekolah tingkat SD dan SMP mengirimkan para siswa dan siswinya untuk mengikuti Festival Ketoprak Pelajar Klaten 2024. Agenda tahunan itu digelar di Gedung Sasana Suka Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan, Sabtu-Minggu (7-8/12/2024).

Ada 11 sekolah setingkat SD serta tiga sekolah setingkat SMP yang ikut festival tersebut. Lakon yag ditampilkan beragam mulai dari Kuwalat, Anusapati, Rara Jonggrang, Uyah, Dumadine Rawa Jimbung, hingga Ki Ageng Mangir.

Ketua panitia sekaligus Ketua Komite Ketoprak Dewan Kesenian Klaten, Sihono, mengungkapkan ada tiga juri dari perguruan tinggi yang menilai penampilan para peserta.

Kriteria penilaian meliputi penampilan, tata gending, lampu, penyutradaraan hingga vokal. Kategori juara beragam mulai dari juara umum hingga pemain serta sutradara terbaik. Selain piala, para pemenang akan mendapatkan uang pembinaan.

Sihono menjelaskan antusiasme sekolah untuk mengikuti Festival Ketoprak Klaten itu tinggi yang menunjukkan kepedulian terhadap pelestarian budaya sudah ada sejak usia dini. Ada puluhan sekolah yang sebelumnya berminat mendaftar. Namun, lantaran keterbatasan waktu serta pembiayaan, festival itu dibatasi diikuti 14 kelompok.

“Kegiatan ini untuk mengembangkan budaya tradisional dan nilai luhur bangsa yakni kebersamaan, gotong royong, persaudaraan serta persatuan. Nilai-nilai itu terangkum dalam pementasan ketoprak dan ini menjadi media pembelajaran untuk membentuk karakter anak. Festival ini sekaligus untuk menuju Klaten sebagai kota ketoprak,” kata Sihono.

Sekretaris Umum Dewan Kesenian Klaten, Djoko Sardjono, menjelaskan Festival Ketoprak Pelajar tahun ini menjadi penyelenggaraan ke-13. Kegiatan itu digelar mendapatkan dukungan Pemkab Klaten melalui APBD Perubahan 2024.

Djoko menjelaskan Festival Ketoprak Pelajar pertama digelar pada 2010 yang diprakarsai pemilik Amigo Group, Edy Sulistyanto. Festival itu kemudian digelar bekerja sama dengan Dewan Kesenian Klaten.

“Kegiatan ini bertujuan melestarikan nilai-nilai luhur budaya Jawa, utamanya sebagai upaya mendukung pendidikan karakter generasi muda penerus bangsa. Upaya untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa ini penting untuk terus dilakukan seiring perkembangan zaman serbamodern agar budaya bangsa sendiri tak terpinggirkan,” jelas Djoko.

Salah satu kelompok yang ikut festival itu dari SDN 2 Ngemplaksenang, Kecamatan Manisrenggo. Ada 23 anak dari sekolah tersebut yang ikut festival. Mereka menampilkan lakon Uyah. “Latihannya setengah bulan. Sudah biasa tampil. Jadi santai saja,” kata salah satu siswa SND 3 Ngemplakseneng, Kenzo, 10.

Sutradara untuk penampilan siswa SDN 2 Ngemplakseneng, Lusi, menjelaskan lakon yang ditampilkan memiliki banyak nilai karakter. Dia mencontohkan lakon mengajarkan tentang tata krama, sopan santun, serta saling menghormati.

Sentimen: neutral (0%)