Esposin, MAGETAN – Polres Magetan saat ini masih mengejar pelaku pembuang bayi di Desa Sukomoro, Kecamatan Sukomor, pada Kamis (5/12/2024). Bermodal rekaman CCTV di lokasi kejadian dan keterangan saksi, polisi menduga ada dua orang pelaku yang terlibat dalam pembuangan bayi malang tersebut.

Kejadian yang berlokasi di toko bangunan Putra Sukses Desa/Kecamatan Sukomoro tersebut sempat membuat geger warga sekitar karena bayi yang ditinggal oleh terduga orang tuanya merupakan bayi baru lahir dan tanpa menggunakan busana apa pun. Berdasar penyelidikan awal, ditemukan fakta bahwa ada 2 orang yang terlibat dalam kasus ini dengan peran yang berbeda.

Rekaman CCTV milik toko bangunan tersebut berhasil merekam kronologi kejadian. Awalnya, rekaman yang berdurasi sekitar 7 menit itu memperlihatkan dua orang berboncengan sepeda motor matic terduga orang tua bayi meninggalkan buah hatinya di gazebo depan toko bangunan.

Polres Magetan hingga saat ini terus menelusuri identitas terduga pelaku yang secara jelas terekam CCTV. Ipda Agnes Triananta, Kanit Pidum Sat Reskrim Polres Magetan, membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pihaknya tengah melakukan penelurusan dan pengejaran terhadap pelaku.

“Benar, kasus ini dalam penanganan kami. Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dan saat ini tengah dilakukan pendalaman kasus bermodal rekaman CCTV di TKP,” ucapnya, Jumat (6/12/2024).

Sebelumnya, peristiwa pembuangan bayi ini bermula saat Siska, pemilik toko besi tempat lokasi bayi dibuang mengaku mendengar suara tangisan bayi dari arah luar toko miliknya. setelah dicek, ternyata ada bayi berjenis kelamin laki-laki yang baru lahir ditinggalkan oleh orang tuanya dengan botol susu disampingnya tanpa busana apapun. Siska pun memberi selimut dan langsung membuat laporan ke aparat kepolisian.

“Awalnya denger suara tangisan bayi, terus saya cek ternyata ada bayi nangis di situ, saya langsung lapor Polsek setempat. Bayi itu masih merah dan tidak ada selimut atau apapun, hanya botol susu aja,” ujarnya.

Setelah melihat rekaman CCTV, Siska mengaku terduga orang tua bayi memakai cadar dan langsung meninggalkan lokasi sesaat setelah menaruh bayi.

“Tidak ada apa-apa, cuma botol susu saja. Pelaku setahu saya ada dua orang, ciri-cirinya yang cewe pake cadar,” tambahnya.

Saat ini, bayi bernasib malang tersebut dibawa ke ruang perinatologi RSUD dr. Sayidiman Magetan untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara aparat kepolisian terus melakukan pengejaran terhadap pelaku.