Sentimen
Undefined (0%)
6 Des 2024 : 19.12
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Dukuh, Klaten

Angin Puting Beliung Terjang Karanglo Klaten, Puluhan Atap Rumah Rusak

6 Des 2024 : 19.12 Views 12

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Angin Puting Beliung Terjang Karanglo Klaten, Puluhan Atap Rumah Rusak

Esposin, KLATEN – Angin puting beliung menerjang wilayah Dukuh Ngriman, Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (6/12/2024) siang. 

Puluhan rumah rusak akibat musibah yang berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB. 

Sejumlah warga mengungkapkan angin kencang berpusar di tengah perkampungan yang kerap disebut sebagai kampung sulak atau kemoceng. 

Akibat kejadian itu, atap rumah warga rusak dan genteng beterbangan akibat embusan angin. 

Di salah satu rumah warga, sebagian atap rumah berbahan galvalum rusak berat.

Pascakejadian, warga membenahi atap rumah mereka. 

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD serta Petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten bersama sukarelawan mendatangi lokasi untuk membantu evakuasi atap rumah warga yang rusak.

Ketua RT 01/RW 01 Dukuh Ngriman Desa Karanglo, Kevin, 41, mengatakan dari pendataan ada sekitar 22 rumah yang mengalami kerusakan. 

Kerusakan terjadi pada bagian atap rumah seperti genteng rontok serta atap diterbangkan angin. 

“Alhamdulillah tidak ada korban terluka akibat kejadian tadi,” kata Kevin saat ditemui di Ngriman.

Salah satu warga, Vivi, 24, menjelaskan hujan sempat mengguyur sebelum angin kencang menerjang kampungnya. 

“Anginnya itu muser di perempatan itu [tengah kampung]. Kemudian ke selatan. Atap-atap pada genteng rontok,” kata Vivi.

Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syahruna, menjelaskan asesmen dampak angin kencang serta hujan di wilayah Klaten masih terus dilakukan. 

Dari data sementara, beberapa rumah warga di Dukuh Ngriman, Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan rusak diterjang angin maupun tertimpa pohon roboh. 

Di Desa Sabrang Lor, Kecamatan Trucuk, beberapa pohon tumbang menutupkan jalan.

“Kemudian di Desa Kadilanggon, Kecamatan Wedi ada tanggul sungai yang jebol. Saat ini BPBD sudah mengirim karung untuk menambal tanggul tersebut. Sampai saat ini belum ada laporan yang mengakibatkan korban jiwa baik luka maupun meninggal dunia,” kata Syahruna.

Sentimen: neutral (0%)