Esposin, SEMARANG -- PSIS Semarang berhasil mencuri satu poin di kandang Borneo FC, Stadion Batakan Balikpapan, Jumat (6/12/2024) sore.

Satu poin itu modal berharga bagi Laskar Mahesa Jenar saat kembali ke Stadion Jatidiri, Semarang dalam lanjutan Liga 1.  

Hasil imbang ini meneruskan rentetan hasil positif PSIS Semarang yang tak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir. 

Dengan hasil ini, PSIS Semarang tertahan di posisi ke-13 dengan raihan 14 poin, unggul empat poin dari Barito Putera dan tertinggal tiga poin dari Dewa United yang berada di 10 besar.

Sedangkan Borneo FC gagal menggeser Persib Bandung di peringkat kedua. 

Tim berjuluk Pesut Etam itu juga rawan digeser oleh PSM Makassar, Persija Jakarta atau Arema FC di peringkat ketiga jika mengemas tiga poin. 

Borneo FC kini berada di peringkat ke-3 klasemen sementara.

PSIS Semarang dan Borneo FC cukup berimbang dalam menciptakan peluang. Bahkan PSIS Semarang sempat mendapat peluang yang membentur mistar gawang pada saat Gali Freitas melakukan sepakan di babak pertama dan tendangan Dewangga yang mengenai Evandro di babak kedua.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengatakan cukup puas dengan performa timnya meski hanya meraih satu poin. 

Ia menilai permainan timnya layak mendapatkan hasil lebih baik.

"Pertandingan hari ini sangat bagus. Kami merasa seperti mendapatkan tiga poin karena peluang kami lebih baik daripada lawan. Apa yang sudah kami lakukan sangat memuaskan," ujar Agius usai pertandingan.

Sementara itu, salah satu pemain PSIS Semarang, Boubakarry Diarra juga mengatakan ia dan rekan-rekan satu tim telah berjuang untuk mendapatkan satu poin dari Balikpapan.

"Kami melawan tim yang bagus dan berhasil menciptakan dua sampai tiga peluang berbahaya. Hari ini kami menunjukkan kepada masyarakat bahwa kami bisa bersaing dengan tim terbaik," tambahnya.

Hasil ini menjadi modal penting bagi PSIS Semarang untuk melanjutkan tren positif mereka dalam menghadapi pertandingan berikutnya. 

Selanjutnya, pada pekan ke-14 PSIS Semarang akan menjamu Bali United di Stadion Jatidiri. 

Momen tersebut juga sebagai menandai Laskar Mahesa Jenar tidak lagi menjadi tim musafir dan kembali ke Kota Semarang.