Sentimen
Undefined (0%)
5 Des 2024 : 16.24
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Salatiga, Semarang

Tokoh Terkait

Napak Tilas Arthur Rimbaud: Dubes Prancis Jajal Kereta Wisata Ambarawa-Tuntang

5 Des 2024 : 16.24 Views 19

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Napak Tilas Arthur Rimbaud: Dubes Prancis Jajal Kereta Wisata Ambarawa-Tuntang

Esposin, AMBARAWA -- Perjalanan sejarah kembali dihidupkan di Kabupaten Semarang. Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Fabien Penone, menikmati pengalaman unik menjajal kereta wisata Ambarawa-Tuntang pada Kamis (5/12/2024). Kunjungan ini bukan sekadar wisata biasa, melainkan bagian dari napak tilas jejak penyair legendaris Prancis, Arthur Rimbaud, sekaligus peresmian plakat sejarah yang mengenang penyair tersebut di Stasiun Tuntang.

Arthur Rimbaud, penyair revolusioner yang dikenal dengan karya-karya avant-garde-nya, ternyata pernah singgah di Indonesia. Pada 2 Agustus 1876, Rimbaud, yang kala itu bertugas sebagai serdadu Hindia Belanda, menumpang kereta api dari Semarang menuju Stasiun Tuntang. Dari sana, ia melanjutkan perjalanan ke kamp militer di Salatiga. Jejak sejarah inilah yang kini menjadi daya tarik tersendiri, menghubungkan warisan budaya Prancis dengan Indonesia.

"Keretanya Luar Biasa"

Dubes Fabien Penone mengungkapkan kekagumannya setelah menikmati perjalanan dengan kereta wisata tersebut. “Saya sangat senang mendapat kesempatan ini. Keretanya luar biasa,” ujarnya di Stasiun Tuntang.

Ia menambahkan, perjalanan menggunakan kereta api menawarkan pengalaman berbeda. “Kereta api memungkinkan kita menemukan keaslian suatu negara. Selain menikmati pemandangan, kita juga bisa berdiskusi dengan teman perjalanan. Ini pengalaman yang sangat istimewa,” tambahnya.

Menurut Fabien, jalur kereta wisata Ambarawa-Tuntang menyajikan panorama alam yang memikat. Ia optimistis jalur ini akan menjadi magnet baru bagi wisatawan Prancis, baik dari komunitas ekspatriat maupun turis yang mengunjungi Indonesia. “Saya yakin semakin banyak orang Prancis yang akan datang ke Salatiga, Tuntang, dan Ambarawa,” ujarnya penuh antusias.

Daya Tarik Sejarah yang Mendunia

Direktur Utama PT KAI Pariwisata, Hendy Helmy, turut mendukung rencana untuk mempromosikan jalur wisata ini. Menurutnya, hubungan sejarah antara Prancis dan Indonesia melalui jejak Rimbaud memberikan nilai lebih. 

“Dia [Dubes Prancis] merasa Tuntang-Ambarawa ini bagian dari sejarah mereka [orang Prancis]. Makanya, mereka akan mencoba mempopulerkan. [Jalur] Tuntang-Ambarawa ini bukan hanya warisan nasional, tapi dunia,” kata Hendy.

Kereta wisata Ambarawa-Tuntang memang memiliki keunikan tersendiri. Jalur ini menghubungkan pengunjung dengan masa lalu, menghadirkan perjalanan melintasi sawah, perbukitan, dan danau, Rawa Pening, yang seakan membisikkan kisah-kisah lama.

Sentimen: neutral (0%)