Sentimen
Undefined (0%)
5 Des 2024 : 15.07
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Dukuh, Karanganyar, Sleman, Surabaya, Yogyakarta

Identitas Pria Tabrak Kereta Api di Kebakkramat Karanganyar Terungkap

5 Des 2024 : 15.07 Views 5

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Identitas Pria Tabrak Kereta Api di Kebakkramat Karanganyar Terungkap

Esposin, KARANGANYAR-Identitas seorang pria yang tertabrak kereta api (KA) Mutiara Selatan jurusan Bandung-Surabaya di perlintasan tanpa palang pintu di Dukuh Dadagan, Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karangangnyar pada Kamis (5/12/2024), akhirnya terungkap.

Korban teridentifikasi bernama Agus Irawan Arianto, 35, warga Pandean, Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya setelah meninggalkan rumah sejak tiga hari lalu.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy melalui Kapolsek Kebakkramat Iptu Anggoro Wahyu mengatakan identitas korban terungkap dari sidik jari korban. Korban saat ditemukan dalam kondisi badan sudah tidak utuh alias hancur.. 

"Badan korban saat ditemukan dalam kondisi tubuh sudah tidak utuh hancur terpotong-potong tercecer sampai kurang lebih 1 Km," kata dia kepada Espos, Kamis.

Di sekitar lokasi, kata Kapolsek, ditemukan jaket warna hitam yang diduga milik korban. Korban juga menggunakan celana panjang jeans warna biru. Aparat kepolisian dibantu BPBD Karanganyar mengumpulkan potongan tubuh korban, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar. Dari potongan tubuh ini, polisi berhasil mengindentifikasi identitas korban melalui sidik jarinya.

"Kami langsung menghubungi pihak keluarga. Dari keterangan keluarga, korban sudah tiga hari meninggalkan rumah. Diduga kuat korban menabrakkan diri ke kereta api," kata dia.

Anggoro mengatakan kejadian ini terjadi sekitar pukul 04.08 WIB. Saat itu petugas keamanan Stasiun Kemiri mendapat informasi dari masinis kereta Mutiara selatan jurusan Bandung Surabaya telah menabrak seorang pejalan kaki diatas rel. Tepatnya sebelah utara sekitar 25 meter dari perlitasan kereta api tanpa palang di Dadagan, Pulosari. Selanjutnya saksi menghubungi polisi dan mendatangi TKP.

"Kami cek ternyata benar ada seorang laki laki meninggal dunia dengan kondisi badan sudah tidak utuh dan hancur tercecer sampai kurang lebih 1 KM," katanya.

 

Sentimen: neutral (0%)