Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Zakat Fitrah
Kab/Kota: Bantul, Yogyakarta
Batik Berkah Lestari Imogiri Wujud Transparansi Tata Kelola Zakat Dompet Dhuafa
Espos.id
Jenis Media: Bisnis
![Batik Berkah Lestari Imogiri Wujud Transparansi Tata Kelola Zakat Dompet Dhuafa](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241205151429-batik-imogiri.jpg?quality=60)
Esposin, BANTUL--Upaya melestarikan dan mendorong para pelaku ekonomi kreatif terus dilakukan oleh Dompet Dhuafa. Berawal dari gempa pada tahun 2006, Dompet Dhuafa Yogyakarta mengumpulkan dan mengajak 50 pembatik dengan memberikan bahan-bahan untuk membatik sampai pelatihan membatik, juga organisasi.
Para pembatik tu tergabung dalam kelompok Batik Berkah Lestari. Lalu, para anggota juga mendirikan kembali kelompok-kelompok batik. Dengan kata lain, Batik Berkah Lestari menjadi pelopor kelompok-kelompok batik baru. Dompet Dhuafa memberikan bantuan selama dua tahun lalu setelahnya masih terus dibina.
“Hingga tahun ini industri batik di wilayah Imogiri, Bantul, Yogyakarta bertahap terus terangkat ke pasar masyarakat baik lokal maupun mancanegara,” ujar Pembina dan Pengurus Kelompok Batik Berkah Lestari, Nani Nurhayati Lestari, seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (5/12/2024).
Nani menceritakan rasa keluh kesahnya dalam mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis batik ini adalah rentannya generasi muda yang dapat meneruskan giat membatik ini.
Menurutnya, para generasi muda lebih banyak berkecimpung di dunia industri mengingat keuntungan yang lebih besar daripada membatik dan memasarkannya.
Sehingga saat ini para pembatik lebih banyak para ibu-ibu yang memiliki waktu luang. Mayoritas dari mereka sudah lanjut usia.
"Sehingga kami mencoba mengelola waktu dan produksi batik yang tidak terlalu banyak. Mengingat tenaga mereka masih terbatas. Kunci dalam membatik harus telaten, sabar dan tekun sehingga akan menghasilkan satu batik yang bagus," jelasnya.
Nani dan para pembatik Imogiri berharap adanya peran generasi muda dalam upaya meneruskan Batik Imogiri di Bantul, Yogyakarta.
Untuk segi pemasaran, Nani dan Kelompok Batik Berkah Lestari mengoptimalkan sosial media. Dengan kepiwaian dalam menggunakan gawai, Nani mencoba meramu pemasaran melalui kanal-kanal sosial media.
Dia menjelaskan galeri kelompoknya terdapat di Karangkulon RT 02, Giriloyo, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta 55782. Sementara untuk media sosial Batik meng Berkah Lestari.
“Alhamdulillah untuk pesanan dari beberapa negara cukup banyak, misalnya Jepang, Australia, Belanda hingga Amerika. Semua pemesanan dilakukan melalui kanal sosial media. Banyak dari mereka meminta karakter karakter khusus sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk kami selesaikan,” ujar Nani.
Sementara itu, Bambang Edi Prasetyo selaku Manajer Program Dompet Dhuafa Yogyakarta mengatakan secara garis besar kelompok Batik Berkah Lestari merupakan wujud transparansi Dompet Dhuafa Yogyakarta dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah.
"Kami berharap Batik Berkah Lestari dapat merangkul generasi muda untuk melestarikan sekaligus mengembangkan batik Imogiri menjadi pemberdayaan ekonomi yang tangguh,” jelasnya
Di sisi lain, Pendopo Batik Berkah Lestari kedatangan mahasiswa dari Australia yang kebetulan sedang menjalani program pertukaran pelajar dari Universitas Negeri ternama di Yogyakarta. Kehadiran mahasiswa Australia untuk mendorong pemasaran batik Indonesia di negaranya.
Mahasiswa tersebut, Jhon, mengatakan dirinya mendapat rujukan dari pihak kampus dalam upaya pelestarian dan pengembangan batik di wilayah Yogyakarta.
"Salah satunya Batik Imogiri ini. Saya mencoba mengenalkan Batik Imogiri ini melalui Tik Tok, berharap warga Australia begitu antensi terhadap batik Indonesia salah satunya yang berasal dari Imogiri, Yogyakarta," bebernya.
Sentimen: neutral (0%)