Sentimen
4 Des 2024 : 23.38
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Seoul
Kasus: korupsi
Tokoh Terkait
Presiden Korea Selatan Sering Terancam Gonjang-Ganjing Politik
4 Des 2024 : 23.38
Views 18
Espos.id, SEOUL - Krisis politik terbaru yang terjadi di Korea Selatan akibat pemberlakuan status darurat militer atau martial law oleh Presiden Yoon Suk-yeol yang kemudian hanya berumur enam jam lantaran ditolak oleh parlemen kembali mengingatkan bahwa pemerintahan negeri itu cukup rentan dengan gonjang-ganjing politik. Bahkan sebagian besar Presiden Korea Selatan harus berurusan dengan hukum atau diturunkan paksa di sepanjang sejarah negeri itu.
Berikut ini daftar Presiden Korea Selatan dan krisis yang menjerat sejumlah di antara mereka seperti dihimpun dari Aljazeera:
- Syngman Rhee (1948 – 1960): Presiden pertama Korea Selatan yang kemudian memimpin negeri itu dalam Perang Korea selama 1950-1953. Dia kemudian digulingkan dalam Revolusi April pada 1960.
- Yun Bo-seon (1960–1962): Hanya sebentar memerintah karena kemudian juga digulingkan dalam kudeta militer.
- Park Chung-hee (1962–1979): Presiden kontroversial yang di satu sisi dianggap sebagai bapak pembangunan Korea Selatan karena mampu memacu pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain dia juga dikenal sebagai diktator yang penuh dengan pelanggaran hak asasi manusia. Perwira tinggi militer ini memimpin Korsel melalui kudeta, namun kemudian meninggal dunia karena dibunuh kepala intelijennya sendiri di Istana Kepresidenan.
- Choi Kyu-hah (1979–1980): Berkuasa sebentar sebelum digulingkan dalam kudeta militer.
- Chun Doo-hwan (1981–1988): Memerintah dengan tangan besi, dan pada 1996 diadili dan dijatuhi hukuman mati atas keterlibatannya dalam kudeta militer pada 1979. Dia kemudian mendapat pengampunan pemerintah.
- Roh Tae-woo (1988–1993): Menjadi presiden pertama Korea Selatan yang dipilih secara langsung. Namun dia kemudian juga diadili bersama mantan Presiden Chun Doo-hwan pada 1996 terkait kudeta pada 1979 dan dakwaan korupsi. Dia juga kemudian mendapat pengampunan.
- Kim Young-sam (1993–1998): Mendapat pukulan hebat akibat krisis moneter Asia pada 1997 dan keterlibatan salah satu anaknya dalam kasus korupsi.
- Kim Dae-jung (1998–2003): Memenangi Anugerah Nobel Perdamaian 2000 karena mampu merestorasi hubungan baik dengan Korea Utara. Kim sebelumnya adalah tokoh oposisi pada masa kediktatoran era 1980-an dan saat itu sempat ditangkap rezim militer, disiksa, dan dijatuhi hukuman mati.
- Roh Moo-hyun (2003–2008): Menghadapi pemakzulan atas dakwaan pelanggaran UU pemilu dan kesalahan pengelolaan perekonomian. Dia lolos dari pemakzulan dan melanjutkan pemerintahan hingga selesai. Namun pada 2009 dia bunuh diri di tengah proses penyelidikan dugaan korupsi.
- Lee Myung-bak (2008–2013): Dinyatakan bersalah dalam sidang dakwaan korupsi pada 2018 dan dihukum penjara 15 tahun. Dia kemudian diampuni pada 2022.
- Park Geun-hye (2013–2016): Presiden perempuan pertama Korsel ini adalah putri Presiden Park Chung-hee. Di tengah masa pemerintahannya dia dimakzulkan atas berbagai dakwaan penyelewengan kekuasaan. Dia kemudian dijatuhi hukuman penjara 20 tahun, namun belakangan mendapat pengampunan.
- Moon Jae-in (2017-2022): Mendapat status tersangka dalam kasus penyuapan yang melibatkan bekas menantunya, namun dia tidak pernah ditangkap atau didakwa secara resmi.
- Yoon Suk-yeol (2022-sekarang): Menghadapi kemungkinan pemakzulan setelah memberlakukan status darurat militer yang tak bertahan lama karena ditolak parlemen yang didominasi oposisi.
Sentimen: neutral (0%)