Sentimen
Undefined (0%)
4 Des 2024 : 20.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Wonosobo

Distabun Jateng Dorong Penyuluh Pertanian Wonosobo Tingkatkan Produksi Pangan

4 Des 2024 : 20.35 Views 26

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Distabun Jateng Dorong Penyuluh Pertanian Wonosobo Tingkatkan Produksi Pangan

Esposin, WONOSOBO - Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distabun) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) terus berupaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Salah satu langkah strategisnya adalah memberikan pembinaan intensif kepada penyuluh pertanian di Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini digelar di GOR Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Rabu (4/12/2024), dengan fokus meningkatkan hasil produksi pertanian, khususnya beras.

Kepala Distabun Jateng, Supriyanto, menegaskan pentingnya peran penyuluh pertanian dalam mendukung edukasi dan pemberdayaan petani. Pemerintah, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, memberikan perhatian khusus agar setiap daerah menjadi motor penggerak ketahanan pangan.

“Tugas penyuluh pertanian sangat vital. Kami meminta mereka fokus meningkatkan produksi pangan, terutama beras, sebagai komoditas strategis nasional,” ujar Supriyanto, Rabu (4/12/2024).

Distabun Jateng juga memperkuat sektor pertanian melalui penyediaan infrastruktur. Hingga kini, sebanyak 1.400 unit irigasi pompa air dan 400 irigasi perpipaan telah disediakan untuk mendukung produksi pangan di daerah-daerah.

“Fasilitas ini harus dioptimalkan untuk mendukung ketahanan pangan. Di Wonosobo, selain beras, komoditas unggulan seperti tembakau yang mendongkrak perekonomian juga akan kami support,” tambahnya.

Tantangan Keterbatasan Penyuluh di Jateng

Namun, Supriyanto mengakui masih ada tantangan besar, yakni keterbatasan jumlah penyuluh pertanian. Saat ini, dari total lebih dari 8.000 desa di Jateng, hanya ada sekitar 3.100 penyuluh yang aktif.

“Tapi pada prinsipnya peran penyuluh untuk meningkatkan hasil produksi pertanian. Misal di Wonosobo produksi pertaniannya sayuran dan tembakau. Kita sudah punya konsep hilirisasi, misalnya harga jual cabai murah kita akan keringkan untuk dijadikan bumbu. Lalu kita jual ke luar,” paparnya.

Kebangkitan Produksi Tembakau Wonosobo

Sementara itu, Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, optimis sektor pertanian tembakau di Desa Tieng dapat bangkit dan bersaing. Kelompok tani di wilayah tersebut sudah mampu menciptakan berbagai produk tembakau unggulan, seperti tembakau garangan, cerutu, tembakau racik, dan klinting.

“Petani harus lebih berdaya dan menguasai proses produksinya sendiri. Inovasi seperti ini menjadi modal besar untuk meningkatkan daya saing tembakau Wonosobo,” tegasnya.

Melalui pembinaan yang berkelanjutan, Distabun Jateng berharap penyuluh pertanian di Kabupaten Wonosobo dapat menjadi ujung tombak peningkatan hasil produksi pertanian. Upaya ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui komoditas unggulan seperti tembakau.

Sentimen: neutral (0%)