Sentimen
Undefined (0%)
4 Des 2024 : 19.06
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Boyolali

Resmi! Agus-Dwi Fajar Menangi Pilkada Boyolali 2024 dengan 427.350 Suara

4 Des 2024 : 19.06 Views 43

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Resmi! Agus-Dwi Fajar Menangi Pilkada Boyolali 2024 dengan 427.350 Suara

Esposin, BOYOLALI -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali menetapkan pasangan nomor urut 2, Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana sebagai pemenang Pilkada Boyolali 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten, Rabu (4/12/2024). 

Rapat pleno rekapitulasi suara tingkat kabupaten Pilkada Boyolali selesai pukul 18.30 WIB.

Pasangan yang diusung Partai Golkar, PKB, Partai Gerindra, PSI, PAN, Partai Perindo, Partai Gelora, Partai Demokrat, Partai Buruh, Partai Nasdem, PKN, serta PBB itu mendapatkan 427.350 suara.

Mereka mengalahkan Marsono-Saifulhaq Mayyazi yang diusung PDIP, PKS, Partai Hanura, PPP, dan Partai Ummat yang mendapatkan 261.920 suara.

Ketua KPU Boyolali, Maya Yudayanti, menyampaikan selisih suara daftar pemilih tetap (DPT) ditambah 2,5% baik suara pemilihan bupati-wakil bupati (Pilbup) dan pemilihan gubernur-wakil gubernur (Pilgub), tidak mengubah hasil suara paslon. 

Menurutnya, suara yang sah sebanyak 689.270 suara, tidak sah 20.465 suara sehingga total suara sah-tidak sah yaitu 709.735.

Sedangkan untuk suara gubernur-wakil gubernur, paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul dengan 399.825 pemilih. 

Mereka unggul dari paslon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 273.208 pemilih. 

Jumlah suara sah 673.033, tidak sah 37.060 suara sehingga total suara sah-tidak sah 710.093.

Ditemui di sela-sela acara, Maya Yudayanti, menjelaskan setelah penetapan rekapitulasi hasil pihaknya akan menunggu apakah ada gugatan dari pasangan calon.

“Setelah ada surat dari Mahkamah Konstitusi, setelah mendapat itu kami baru tahu apakah ada gugatan dan kapan nantinya KPU akan menetapkan pasangan calon terpilih, untuk tanggal pastinya belum tahu, tapi masih pada Desember ini,” kata dia.

Sebelumnya rapat pleno sempat diskors dalam waktu lima jam mulai pukul 12.00 WIB-17.00 WIB karena adanya selisih rekap antara surat suara yang dicatat dalam DPT ditambah 2,5% cadangan dengan rekapan surat suara yang dibacakan dalam rapat pleno.

Maya Yudayanti mengakui adanya selisih suara yaitu untuk Pilgub ada selisih kelebihan 1.152 suara dan Pilbup kekurangan 77.

Rapat dimulai kembali pukul 17.05 WIB, Maya menjelaskan terdapat selisih di 408 TPS di 184 desa untuk Pilgub. Sedangkan untuk Pilbup terjadi selisih di 359 TPS dan 174 desa.

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu Boyolali, Muhamad Mahmudi, menyampaikan ada keganjilan karena jumlah surat suara DPT ditambah 2,5% antara Pilgub dan Pilbup berbeda.

Diketahui untuk Pilgub ada 852.646 suara dan Pilbup sebanyak 851.417 suara. Seharusnya DPT plus 2,5% yaitu 851.494 suara.

“Terkait logistik surat suara yang didistribusikan ke TPS, KPU itu mendistribusikan surat suara DPT plus 2,5%, mohon dihitung totalnya berapa. Sementara di rekap yang dibuat itu jumlah DPT+2,5% dengan jumlah surat suara yang direkap baik untuk Pilgub dan Pilbup ada perbedaan, mohon dijelaskan,” kata dia dalam rapat.

Sentimen: neutral (0%)