Sentimen
Undefined (0%)
4 Des 2024 : 17.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Angkat Isu Feminisme, Pentas Musik Operatik Samsmara Digelar Jumat di ISI Solo

4 Des 2024 : 17.44 Views 8

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Angkat Isu Feminisme, Pentas Musik Operatik Samsmara Digelar Jumat di ISI Solo

Esposin, SOLO -- Pertunjukan musik operatik yang mengangkat isu feminisme karya seniman muda Dian Munashiroh bakal digelar di Teater Besar ISI Solo, Jumat (6/12/2024) mulai pukul 19.30 WIB. Pertunjukan bertajuk Samsara: Interpretasi Kisah Kunthi dalam Komposisi Musik ini bisa dinikmati masyarakat umum secara gratis.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Espos, Rabu (4/12/2024), Samsmara adalah karya musik yang terinspirasi fenomena hamil di luar nikah dan berkaitan erat dengan praktik aborsi di mana korbannya adalah perempuan.

Keikhlasan dan perjuangan batin seorang perempuan dalam menghadapi stigma sosial dan penolakan. akan jadi tema besar dalam pertunjukan ini.

Selain itu, Samsmara juga berkaitan dengan perjalanan emosional dan spiritual Kunthi, tokoh epik Mahabharata, yang menghadapi dilema besar saat mengandung Karna di luar pernikahan.

Di samping merefleksikan kisah Kunthi, lewat sentuhan karyanya Dian mencoba menyuarakan perjuangan perempuan dalam konteks modern yang seringkali terjebak dalam stigma serupa. Samsmara mengajak pendengar untuk merenungkan arti empati, kasih sayang, dan kesempatan kedua dalam kehidupan.

Melalui komposisi musik dengan durasi lebih kurang 45 menit ini, dengan memadukan elemen tradisional dan modern, Samsmara menggambarkan lingkaran kehidupan, kesalahan, penderitaan, penerimaan, dan pembebasan.

Setiap bagian musik mencerminkan fase perjalanan dari rasa senang, takut dan keterasingan hingga menemukan kedamaian melalui penerimaan diri. Dian juga menambahkan elemen tari sebagai pengantar cerita dalam bentuk gerak sekaligus sebagai perwakilan tokoh Karna dalam karya Samsmara.

Selain unsur tari juga melibatkan visualisasi bayangan wayang dalam penciptaan karya Samsmara. Dua elemen tersebut berinteraksi dengan musik yang akan merespons seluruh bentuk aransemen musik dari kreator.

Secara keseluruhan, karya Samsmara merupakan sebuah gubahan musik yang terinspirasi dari kisah hidupnya dan dipadankan dengan tokoh Kunthi dalam cerita pewayangan. Melalui segmen yang saling berhubungan yakni Smara Nir-Rasa, Saṅgāma, dan Dukkha Avikampana.

Pertunjukan ini menggambarkan perjalanan batin Dian dalam menghadapi berbagai konflik emosional yang melibatkan cinta, pengorbanan, pertarungan batin, serta keikhlasan. Setiap karya mengangkat fase-fase berbeda dalam hidup, menggali kompleksitas emosi dan pergulatan batin dalam menghadapi tekanan sosial dan peristiwa-peristiwa besar.

Total ada 40 seniman muda berbakat yang terlibat dalam pertunjukan ini. Baik sebagai musisi, pemegang wayang, penari, audio engineer, tim kreatif, dan ofisial. 

Bagi yang tertarik untuk menyaksikan pertunjukan ini bisa melakukan reservasi tempat duduk melalui laman: bit.ly/ReservasiSAMSMARA2024. Sebagai catatan satu alamat e-mail hanya berlaku untuk satu nama.

Sentimen: neutral (0%)