Sentimen
Undefined (0%)
4 Des 2024 : 17.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Madiun, Magetan

Sambut Libur Nataru, Disbudpar Magetan Imbau Pedagang Tak Getok Harga

4 Des 2024 : 17.59 Views 7

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jatim

Sambut Libur Nataru, Disbudpar Magetan Imbau Pedagang Tak Getok Harga

Esposin, MAGETAN – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengimbau kepada pedagang yang berjualan di area wisata agar tidak melakukan getok harga kepada wisatawan atau konsumen. Mengingat dalam waktu dekat juga akan ada momen libur panjang Natal dan Tahun Baru 2025. 

Seperti diketahui, objek wisata Telaga Sarangan sempat viral pada tahun lalu karena ada oknum pedagang yang melakukan praktik getok harga terhadap wisatawan luar daerah yang berkunjung.

Pejabat Fungsional Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Magetan, Didik Kurniyawan, mengimbau kepada seluruh pedagang terutama yang menjadi binaan di Telaga Sarangan untuk tidak melakukan praktik getok harga saat wisatawan melonjak pada libur Nataru mendatang. Dia menyampaikan bahwa imbauan tersebut bertujuan untuk memberi kepastian harga dan pelayanan kepada wisatawan.

“Selalu kami imbau, namun untuk penindakan bukan ranah kami, tetapi yang jelas apabila masih melakukan praktik tersebut pastinya akan seleksi alam, wisatawan sekarang jika ada yang kurang pas pasti sedikit–sedikit viral,” jelas dia, Rabu (4/12/2024).

Didik menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, tingkat kunjungan ke wisata Telaga Sarangan menjadi yang terbanyak di Jawa Timur. Bahkan pada saat libur Idulfitri lalu, angka kunjungan mencapai 24.000 orang per hari. 

Didik mengungkap pada 2024 ini pihaknya akan menerapkan diskon bagi wisatawan yang menggunakan sistem pembayaran Qris, khusus bagi berwisata secara rombongan.

“Kami memberikan kelonggaran bagi tamu dari luar daerah yang menggunakan sistem pembayaran Qris, wisatawan akan mendapat diskon terutama bagi yang berwisata secara rombongan,” jelasnya.

Selain itu, Disbudpar bakal mengupayakan pelayanan bagi wisatawan yang menginap di hotel area wisata sarangan. Pasalnya, dia menyebut banyak wisatawan yang berkunjung di Magetan tapi menginapnya malah ke Tawangmangu atau Madiun. 

“Akan terus kami tingkatkan, karena selama ini banyak yang berkunjung ke Sarangan tapi menginap di Madiun maupun Tawangmangu,” kata dia. 

Sentimen: neutral (0%)