Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Tokoh Terkait
Pilih yang Merah Putih, Contohkan Budi Gunawan
Medcom.id Jenis Media: Nasional
Kupang: Presiden Prabowo Subianto, menanggapi anggapan bahwa banyak anggota kabinetnya berasal dari kalangan yang dekat dengan Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi). Prabowo menegaskan bahwa ia memilih para menteri berdasarkan kecintaan mereka terhadap Indonesia, bukan berdasarkan hubungan politik dengan Jokowi. "Saya dibilang, 'oh, Prabowo banyak pakai orangnya Jokowi.' Tidak, bukan orangnya Jokowi. Saya pakai orang merah putih. Saya pakai anak Indonesia. Iya kan?" kata Prabowo dalam sambutannya pada Pembukaan Tanwir dan Milad ke-112 Universitas Muhammadiyah Kupang di NTT, Rabu 4 Desember 2024. Prabowo menegaskan bahwa ia memilih mereka yang memiliki semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air, tanpa memandang afiliasi politik mereka. Prabowo mencontohkan Menko Polkam, Budi Gunawan, yang meskipun bukan berasal dari Partai Gerindra, ia memilih untuk mengangkatnya ke dalam kabinet. Baca juga: Budi Gunawan Sebut Makan Siang Gratis Menaikkan IQ, Ini Kata Ahli "Ada juga Menkopolkam saya, dia memang non-partai, tapi saya ambil, yang saya ambil saya yakin di dalam hatiku semua itu cinta Merah Putih, cinta Tanah Air," tambah Prabowo. Selain itu, Prabowo juga menyampaikan sikapnya terkait perbedaan dalam Pilkada 2024. Menurutnya, menang atau kalah dalam pilkada bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan. "Tidak masalah, di Pilkada ada yang menang, ada yang kalah, sudah. PKS dukung Anies, nggak ada masalah, Gerindra wakil PKS di Sumatera Barat, iya kan? Enggak ada masalah," ujar Prabowo. Prabowo lebih lanjut mengingatkan pentingnya kearifan dalam menghadapi perbedaan pendapat. Ia memberikan contoh hubungan Gerindra dengan PDIP di Jawa Tengah, yang meskipun memiliki perbedaan, tidak menimbulkan masalah. "Perbedaan pendapat bagi saya harus kita sikapi dengan kearifan. Kalaupun ada kesalahan kita koreksi, kita perbaiki," tutup Prabowo. Diketahui, Budi Gunawan menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada era Presiden ke-7 Jokowi. Ia menjabat sekitar delapan tahun sejak akhir 2016 hingga akhir 2024.
Kupang: Presiden Prabowo Subianto, menanggapi anggapan bahwa banyak anggota kabinetnya berasal dari kalangan yang dekat dengan Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi). Prabowo menegaskan bahwa ia memilih para menteri berdasarkan kecintaan mereka terhadap Indonesia, bukan berdasarkan hubungan politik dengan Jokowi.
"Saya dibilang, 'oh, Prabowo banyak pakai orangnya Jokowi.' Tidak, bukan orangnya Jokowi. Saya pakai orang merah putih. Saya pakai anak Indonesia. Iya kan?" kata Prabowo dalam sambutannya pada Pembukaan Tanwir dan Milad ke-112 Universitas Muhammadiyah Kupang di NTT, Rabu 4 Desember 2024.
Prabowo menegaskan bahwa ia memilih mereka yang memiliki semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air, tanpa memandang afiliasi politik mereka. Prabowo mencontohkan Menko Polkam, Budi Gunawan, yang meskipun bukan berasal dari Partai Gerindra, ia memilih untuk mengangkatnya ke dalam kabinet.
Baca juga: Budi Gunawan Sebut Makan Siang Gratis Menaikkan IQ, Ini Kata Ahli
"Ada juga Menkopolkam saya, dia memang non-partai, tapi saya ambil, yang saya ambil saya yakin di dalam hatiku semua itu cinta Merah Putih, cinta Tanah Air," tambah Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga menyampaikan sikapnya terkait perbedaan dalam Pilkada 2024. Menurutnya, menang atau kalah dalam pilkada bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan.
"Tidak masalah, di Pilkada ada yang menang, ada yang kalah, sudah. PKS dukung Anies, nggak ada masalah, Gerindra wakil PKS di Sumatera Barat, iya kan? Enggak ada masalah," ujar Prabowo.
Prabowo lebih lanjut mengingatkan pentingnya kearifan dalam menghadapi perbedaan pendapat. Ia memberikan contoh hubungan Gerindra dengan PDIP di Jawa Tengah, yang meskipun memiliki perbedaan, tidak menimbulkan masalah.
"Perbedaan pendapat bagi saya harus kita sikapi dengan kearifan. Kalaupun ada kesalahan kita koreksi, kita perbaiki," tutup Prabowo.
Diketahui, Budi Gunawan menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) pada era Presiden ke-7 Jokowi. Ia menjabat sekitar delapan tahun sejak akhir 2016 hingga akhir 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(DHI)
Sentimen: positif (100%)