Sentimen
Undefined (0%)
4 Des 2024 : 17.27
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali, Karanganyar, Klaten, Solo

Mabuk saat Ikuti Aksi Suporter Persis di Manahan Solo, 3 Orang Ditangkap Polisi

4 Des 2024 : 17.27 Views 12

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Mabuk saat Ikuti Aksi Suporter Persis di Manahan Solo, 3 Orang Ditangkap Polisi

Esposin, SOLO -- Tiga orang ditangkap personel Polresta Solo karena kedapatan mabuk minuman keras (miras) saat para suporter Persis Solo menggelar aksi di Plaza Manahan Solo sesuai laga Persis Solo kontra Barito FC, Selasa (3/12/2024) malam.

Kasat Reskrim Polresta Solo, Kompol Ismanto Yuwono, saat dihubungi Espos, Rabu (4/12/2024) siang, membenarkan adanya penangkapan tersebut. Saat ini ketiga orang tersebut mendapat pembinaan dari kepolisian agar tidak mengulangi perbuatan yang sama.

“Ya, ketiga orang tersebut terindikasi minum minuman keras jenis ciu saat kejadian aksi malam itu di kawasan Stadion Manahan,” kata Ismanto. Adapun ketiga orang tersebut yakni warga DF, 24, Ngemplak, Boyolali, GM, 28, warga Ceper, Klaten, serta DD, 30, warga Colomadu, Karanganyar.

Menurut Ismanto, penangkapan itu perlu dilakukan karena berpotensi memicu para suporter lain untuk melakukan hal yang sama serta menghindarkan terjadinya kericuhan.

“Kami sebelumnya telah menerima informasi akan ada boikot dari suporter sekaligus aksi protes dari mereka sehingga pengamanan lebih ketat telah kami siapkan sebelum pertandingan berlangsung. Ketiga orang itu kami tangkap sesaat sebelum aksi berlangsung untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena orang mabuk itu biasanya tidak bisa mengontrol tindakannya,” tambahnya.

Selain itu, Ismanto menyampaikan saat melakukan penggeledahan, polisi tidak menemukan adanya barang-barang berbahaya seperti senjata tajam (sajam), senjata api (senpi), dan sebagainya. Ketiga orang tersebut tidak ditahan dan hanya dikenakan sanksi wajib lapor ke Polresta Solo.

“Kami tegaskan, sudah menjadi protap [prosedur tetap] Polresta Solo bahwa siapa pun yang meminum miras, membawa barang berbahaya, dilarang untuk mendekat atau masuk ke area stadion. Kalau tetap nekat akan kami tindak tegas,” tegasnya.

Sebelumnya, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, menyampaikan terkait aksi suporter, Selasa malam itu, merupakan hal yang wajar karena kecintaan mereka terhadap tim sepak bola yang didukung.

“Kami [Polresta Solo], bersama seluruh personel Dandim [0735/Surakarta] menghormati kehendak para suporter yang ingin menyampaikan aspirasi mereka. Kami juga telah memfasilitasi dengan menghadirkan manajemen Persis Solo agar mendengar langsung keluhan suporter,” kata Iwan, Selasa (3/12/2024), melalui video yang diterima Espos.

Adapun teriakan-teriakan yang keluar dari para suporter, Iwan menyampaikan hal tersebut lumrah mengingat banyaknya orang yang hadir pada malam itu. Namun demikian, jika kedapatan meminum miras atau membawa barang-barang berbahaya lainnya, polisi akan menindak tegas.

“Sebelum aksi ini, kami memisahkan tiga orang yang mengaku independen karena kedapatan mengonsumsi miras. Hal tersebut perlu kami lakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kericuhan misalnya,” katanya.

Sentimen: neutral (0%)