Ini Penyebab Presiden Korea Selatan Umumkan Darurat Militer
Esposin, SEOUL -- Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol menetapkan darurat militer pada Selasa (3/12/2024) waktu setempat dengan alasan untuk melindungi negara. Lantas apa penyebab pengumuman darurat militer Korea Selatan?
Dikutip dari The Conversation, asal mula pengumuman darurat militer ini disebabkan ketegangan politik yang telah berlangsung selama berbulan-bulan antara Presiden Yoon dengan Majelis Nasional Korea Selatan yang didominasi oposisi.
Center for Strategic & International Studies menyebutkan, pada pekan lalu Majelis Nasional yang dipimpin oleh para oposisi memangkas anggaran pemerintah untuk tahun mendatang. Selain itu, proses hukum untuk memakzulkan kepala badan audit negara dan kepala jaksa penuntut juga dilakukan.
Hal itu menyebabkan Presiden Yoon mengkritik oposisi dalam pidatonya. Ia menyebut bahwasanya telah terjadi 'kediktatoran legislatif' yang menghambat keefektifan pemerintahannya. Presiden Yoon mengutip adanya 22 upaya pemakzulan sejak ia pertama menjabat pada Mei 2022 lalu.
Langkah selanjutnya, pada Selasa malam pukul 10.30 waktu setempat, Presiden Korea Selatan mengumumkan kondisi darurat militer.
Hal ini diikuti penunjukan Jenderal Park An-su dari militer untuk menjadi Komando Darurat Militer. Pada pukul 11.00 waktu setempat, sang jenderal merilis dekrit darurat militer yang telah dituliskan di atas.
Kemudian, pasukan darurat militer dengan peralatan lengkap memasang barikade di sekitar gedung parlemen sekaligus memasukinya.
Anggota parlemen oposisi Presiden Yoon kemudian mencoba berkumpul untuk menolak darurat militer. Akibatnya, terjadi konfrontasi dengan tentara.
Pada Rabu (4/12/2024) dini hari, sejumlah anggota parlemen Korea Selatan berhasil masuk ruang sidang dan melakukan pemungutan suara untuk membatalkan titah presiden tentang kondisi darurat militer.
Dari 300 orang anggota, 190 orang berhasil masuk. Jumlah ini tentu lebih dari cukup, yakni 150 orang, agar pemungutan suara bisa dilakukan. Dengan bulat, para anggota menolak perintah presiden sekitar pukul 01.00 dini hari.
Apa Itu Darurat Militer?
Dikutip dari Cambridge Dictionary, darurat militer atau martial law adalah pengendalian suatu kota, negara, dan lain sebagainya oleh tentara, bukan pemimpin biasanya. Darurat militer ini biasanya dilangsungkan ketika terjadi perang atau keadaan darurat.
Presiden Korea Selatan mengklaim penetapan status darurat militer bertujuan untuk 'melindungi konstitusi dari kekuatan pro Korea Utara'.
Dalam pidatonya, Yoon juga menyebut bahwa darurat militer akan membantu 'pembangunan' Korea Selatan sekaligus melindungi negara dari 'kehancuran nasional'. Pidato ini disiarkan secara nasional tanpa pemberitahuan pada pukul 10.30 malam waktu setempat.
Sentimen: neutral (0%)