Esposin, WONOGIRI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri resmi menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Wonogiri nomor urut 2, Setyo Sukarno-Imron Rizkyarno, sebagai pemenang Pilkada Wonogiri 2024.

Pasangan calon yang diusung gabungan parpol PDIP dan Partai Gerindra itu unggul perolehan suara atas paslon Tarso-Kristian Teguh Suryono yang diusung Koalisi Perubahan untuk Maju (PUMA). 

Penetapan itu dilakukan setelah KPU Kabupaten Wonogiri menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilkada 2024 di Gedung Sasono Mulyo, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Rabu (4/12/2024). Rekapitulasi dan penetapan tersebut diikuti Bawaslu Wonogiri, para saksi masing-masing paslon, pantia pemilihan kecamatan (PPK), dan pihak terkait lainnnya.

Ketua KPU Kabupaten Wonogiri, Satya Graha, mengatakan berdasarkan rekapitulasi itu, Setyo-Imron memperoleh 308.045 suara atau 55% dari total suara sah. Sedangkan Tarso-Teguh mendapat 255.595 suara atau 45%. Adapun Jumlah total suara sah 563.540 dan jumlah tidak suara sah mencapai 25.599. 

Dia mengatakan hasil penghitungan suara itu baru penetapan hasil rekapitulasi. Penetapan calon terpilih akan dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan buku registrasi sengketa perselisihan hasil pemilu dan menyatakan Kabupaten Wonogiri tidak ada sengketa Pilkada. 

“Selanjutnya kami tinggal menunggu Mahkamah Konstitusi mengeluarkan buku registrasi sengketa perselisihan hasil pemilu. Kalau saya lihat, di Kabupaten Wonogiri sepertinya tidak ada sengketa, semua saksi dari masing-masing paslon juga menerima dan mau menandatangani penetapan hasil rekapitulasi,” kata Satya saat diwawancarai Espos selepas penetapan hasil rekapitulasi Pilkada di Selogiri, Rabu.

Satya juga menyampaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah di Kabupaten Wonogiri. Paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Ahmad Lutfi-Taj Yasin, yang diusung KIM Plus unggul dengan perolehan 310.068 suara. 

Sedangkan paslon nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, yang diusung PDIP mengantongi 251.259 suara. Hasil rekapitulasi pemilihan cagub-cawagub itu akan diserahkan ke KPU Provinsi Jawa Tengah. 

Menurut Satya, proses rekapitulasi penghitungan suara Pilkada di tingkat kabupaten berjalan lancar tanpa kendala. Data D Hasil dari kecamatan dengan data dari Bawaslu Wonogiri dan para saksi relatif sama, sehingga proses rekapitulasi berjalan cepat.

“Melihat hal ini, kami berharapnya tidak ada gugatan atau sengketa terkait hasil ini,” ujar dia. 

Ketua Bawaslu Kabupaten Wonogiri, Antonius Joko Wuryanto, juga menyampaikan proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilkada 2024 di tingkat kabupaten berjalan sesuai prosedur.

Perbaikan data keliru mengenai hasil penghitungan perolehan sudah banyak dilakukan di tingkat kecamatan. Dengan begitu, rekapitulasi di tingkat kabupaten sekadar mencocokkan.

”Selama proses rekapitulasi ini sangat minim kekeliruan data. Data perolehan suara yang kami miliki dengan yang KPU Wonogiri miliki sama. Hanya ada satu kejadian khusus, yakni soal salah penulisan jumlah daftar pemilih tambahan dan pemilih pindahan di Kecamatan Ngadirojo. Itu pun tidak memengaruhi atau mengubah perolehan suara,” kata Joko.