Esposin, KARANGANYAR-Pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Karanganyar Nomor Urut 2, Rober Christanto dan Adhe Eliana unggul di Pilkada 2024 dengan perolehan 336.222 suara atau 59,8 persen.

Perolehan suara pasangan Rober-Adhe unggul di seluruh kecamatan di Karanganyar. Sementara paslon nomor urut 1, Ilyas Akbar Almadani dan Tri Haryadi meraih 224.989 suara atau 40,2 persen. Dengan total jumlah surat suara 586.101, 561.211 suara sah dan 24.890 suara tidak sah dari jumlah DPT 711.480. 

Hal ini berdasarkan hasil Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara tingkat kabupaten untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung Paripurna DPRD pada Rabu (4/12/2024).

Sementara untuk rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Gubernur Jawa Tengah, pasangan nomor urut 02, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin unggul dengan perolehan 292.510 suara. Sedangkan paslon nomor urut 01, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) meraih 257.504 suara. Total suara 586.231 dengan suara sah tercatat sebanyak 550.014 dan tidak sah 3.6217 suara.

Berdasarkan pantauan Espos, pleno rekapitulasi dibuka Ketua KPU Karanganyar Daryono pukul 08.30 WIB. Rapat pleno dihadiri para saksi dari masing-masing pasangan calon kepala daerah, dan disiarkan secara streaming melalui youtube KPU Karanganyar. 

Rapat pleno berjalan lancar dan aman tanpa ada interupsi dari para saksi. Sedianya rapat pleno digelar hingga pukul 18.00 WIB, bisa selesai lebih cepat dua jam.

Daryono menjelaskan bahwa rapat pleno ini adalah bagian penting dari tahapan Pilkada Serentak 2024. Rapat pleno merupakan proses terakhir pemungutan suara, di mana perolehan suara dari setiap kecamatan di Karanganyar dibacakan dan disahkan.

"Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak atas kontribusi dan dedikasinya, sehingga pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada, dilanjut rekap berjalan baik," kata Daryono.

Daryono mengatakan rekapitulasi perolehan penghitungan suara tingkat Kabupaten Karanganyar dilakukan setelah rekap tingkat kecamatan. Hasil rekap kecamatan di kotak bersegel ini kemudian di buka dan dilakukan penghitungan. Hasil rekap tingkat kabupaten untuk Pilbup selanjutnya akan ditetapkan dalam surat keputusan (SK) hasil pemilihan bupati dan wakil bupati Karanganyar 2024. 

"Selanjutnya, setelah masa pengajuan sengketa di Mahkamah Konstitusi dibuka tiga hari, paslon bisa mengajukan sengketa jika berkeinginan mengajukan sengketa
3 x 24 jam," katanya.

Lebih lanjut Daryono mengatakan apabila tidak ada sengketa, KPU akan melakukan penetapan calon bupati dan bupati terpilih. Kemudian ditindaklanjuti proses pelantikan. Sementara untuk rekap Pilgub, Daryono mengatakan akan dilanjutkan rekap tingkat provinsi pada 7-8 Desember. Setelah itu ditetapkan hasil pemilihan gubernur dan wagub oleh KPU Jawa Tengah.