Sentimen
Undefined (0%)
3 Des 2024 : 17.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ponorogo

Kasus: penganiayaan

Tokoh Terkait

Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Anak Aniaya Ayah hingga Meninggal di Ponorogo

3 Des 2024 : 17.55 Views 17

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jatim

Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Anak Aniaya Ayah hingga Meninggal di Ponorogo

Esposin, PONOROGO -- Sat Reskrim Polres Ponorogo mengungkap fakta baru terkait tragedi anak yang menganiaya ayahnya hingga meninggal dunia pada Minggu (1/12/2024).

Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto, menyampaikan bahwa pelaku, Ridho, 27, diketahui merupakan penyandang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan di RSUD dr. Harjono, Ponorogo. 

AKP Rudy menjelaskan, dalam beberapa kesempatan, Ridho memberikan keterangan yang tidak konsisten. Beberapa pertanyaan dijawab dengan jelas, namun ada juga yang tidak dijawab sama sekali.

"Terkadang pelaku memberi keterangan yang jelas, namun seringkali jawabannya tidak terperinci. Saat ditanya siapa yang memukul, dia mengakui perbuatannya," ujar AKP Rudy pada Selasa (3/12/2024).

Cekcok karena Makanan dan Rokok

Dari hasil penyelidikan, motif penganiayaan ini terungkap setelah pelaku memberikan keterangan terkait pertengkaran dengan sang ayah, Bonamin, 69. Menurut AKP Rudy, pertengkaran tersebut dipicu oleh permintaan makanan dan rokok yang tidak dituruti oleh korban.

"Menurut pengakuan pelaku, cekcok terjadi karena permintaan makan dan rokok yang tidak dikabulkan," tambahnya.

Kondisi Korban: Luka Parah Akibat Pukulan dan Benturan

Akibat penganiayaan tersebut, Bonamin meninggal dunia dengan luka parah. Korban mengalami patah pada lima tulang rusuk, patah tulang belakang, serta luka di kepala akibat benturan. Setelah korban jatuh, pelaku juga menimpakan sepeda motor ke tubuh korban hingga pagi hari. Setelah itu, Ridho merasa ketakutan dan memindahkan sepeda motor ke tempat semula.

Namun, AKP Rudy menegaskan bahwa untuk mengetahui lebih lanjut tentang penyebab kematian, pihaknya masih menunggu hasil autopsi yang belum keluar.

"Pelaku memukul tengkuk korban dan menginjaknya setelah jatuh. Kami menemukan lima tulang rusuk patah dan patah tulang belakang, tapi untuk detailnya, kita tunggu hasil visum," tegasnya.

Riwayat Kesehatan Mental Pelaku

Ridho, yang sudah dikenal oleh warga setempat sebagai seseorang yang mengalami gangguan jiwa sejak 2016, telah rutin mengonsumsi obat-obatan medis. Warga sekitar pun sudah terbiasa mengantisipasi jika Ridho mulai marah atau mengamuk, dengan menjauh dari dirinya. Sebelumnya, Ridho juga pernah melakukan kekerasan terhadap ibunya hingga menyebabkan gigi ibunya tanggal.

"Ketika Ridho marah, warga sekitar langsung menjauh. Sebelumnya, saat ibunya masih hidup, dia juga pernah menganiaya hingga menyebabkan gigi ibunya tanggal," tutup AKP Rudy.

Sentimen: neutral (0%)