Sentimen
Undefined (0%)
3 Des 2024 : 18.08
Informasi Tambahan

Institusi: IPB

Kab/Kota: Batang, Dukuh, Jati, Sragen

Kuliner Ekstrem Ungkrung Bisa Ditemukan di Sragen, Lokasinya di Sini

3 Des 2024 : 18.08 Views 15

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Kuliner Ekstrem Ungkrung Bisa Ditemukan di Sragen, Lokasinya di Sini

Esposin, SRAGEN-Salah satu kuliner ekstrem ungkrung alias entung jati atau kepompong ulat jati bisa ditemukan di Kabupaten Sragen. Ungkrung, yang biasanya ditemukan di daun jati yang gugur atau menempel di batang pohon jati, menjadi incaran karena potensi ekonominya dan daya tariknya sebagai bahan kuliner ekstrem.

Di sejumlah daerah di Kabupaten Sragen seperti Dukuh. Bulakrejo, Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, tradisi berburu ungkrung dan sudah menjadi kegiatan rutin saat daun-daun jati mulai rontok.

Setiap hari saat masuk musim hujan ini, banyak warga di sekitar hutan jati Sumberlawang berburu ungkrung dari pohon-pohon yang ada. Kegiatan ini sudah menjadi kebiasaan turun-temurun, karena entung jati bisa diolah menjadi lauk-pauk yang lezat dan bergizi.

Warga Dukuh Bulakrejo, Desa Ngargosari, Sragen, Wantini, merupakan salah satu pemburu ungkrung. Dia mengatakan bahwa saat musim ungkrung tiba dia mencari entung jati bersama warga lainnya. Entung jati tersebut memang dikumpulkan untuk dikonsumsi oleh keluarganya.

Namun, ada juga yang dijual dalam keadaan mentah, karena banyak orang yang mencarinya untuk dimasak sendiri.  Biasanya warga mulai berburu entung jati sejak pukul 08.00 WIB hingga siang hari. Di awal musim hujan seperti sekarang, banyak warga yang aktif mencari entung jati.

"Musim seperti ini banyak yang cari. Kalau ada yang mau beli, baru dijual per gelas Rp15.000. Kadang ada yang mampir beli," kata Wantini, dikutip dari sragenkab.go.id pada Selasa (3/12/2024).

Kuliner ektrem berupa entung atau ungkrung jati yang cukup populer di berbagai penjuru negeri ini, termasuk di Sragen, biasanya diolah menjadi berbagai hidangan lezat, seperti tumis, balado, rica-rica hingga rempeyek. Menurutnya olahan entung jati memiliki rasa yang enak, pedas, gurih, dan kaya protein.

"Ada sensasi kletus-kletus saat digigit dan kenyal," ujarnya.

Melansir artikel Universitas Jambi karya Rizano Anders Rayel, ulat jati (Hyblaea puera) kaya akan protein, vitamin, mineral, lemak, dan karbohidrat. Dengan kandungan nutrisi tersebut, ulat jati dapat menjadi alternatif sumber protein yang sangat baik, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar hutan jati.

Dikutip Espos dari hasil penelitian mahasiswa IPB berjudul Diversifikasi Pangan Dari Hama Hutan: Kepompong Ulat Daun Jati (Hyblaea puera Cr.) Sebagai Biskuit Berprotein Hewani Tinggi Untuk Peningkatan Gizi Masyarakat Indonesia, Selasa (3/12/2024), disebutkan spesies ulat yang sering digunakan untuk makanan ini adalah dan Hyblaea puera. Penelitian telah membuktikan bahwa ungkrung telah diteliti mengandung protein hewani sekitar 64,11 persen.

 

Sentimen: neutral (0%)