Sentimen
Undefined (0%)
3 Des 2024 : 16.25
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Madinah, Solo

Jokowi Buka-Bukaan, 84 Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024 Minta Endorse

3 Des 2024 : 16.25 Views 23

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Jokowi Buka-Bukaan, 84 Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024 Minta Endorse

Esposin, SOLO -- Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo atau Jokowi buka-bukaan soal calon kepala daerah-wakil kepala daerah peserta Pilkada Serentak 2024 yang meminta endorse kepada dirinya. Jumlahnya ia sebut ada 84 orang dari seluruh Indonesia.

Hal itu dia sampaikan saat diwawancarai wartawan seusai menerima kunjungan Calon Gubernur (Cagub) Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud, di kediamannya di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Selasa (3/12/2024) siang.

"Enggak ngitung, tapi seingat saya yang kami berikan endorse 84 orang," ungkap dia. Dari jumlah itu, Jokowi tidak menyebut berapa pasangan calon kepala daerah yang menang Pilkada 2024.

Dia beralasan selalu terbuka dengan pasangan calon kepala daerah mana pun. Selain itu, Jokowi menyatakan kemenangan dalam Pilkada 2024 bukan karena dirinya, tapi karena pasangan tersebut.

"Wong saya ini terbuka dengan siapa pun. Ya kalau ada yang menang, karena beliau-beliau bekerja keras dengan mengonsolidasikan politik di daerah mereka masing-masing," urai dia.

Menurut Jokowi, yang terpenting bagi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah bagaimana membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat. Sehingga para pemimpin itu nantinya bisa diterima dengan baik oleh masyarakat.

"Sekali lagi bukan karena saya, bukan karena saya [pasangan calon kepala daerah menang]," tandas dia. Dari puluhan calon kepala daerah itu menurut Jokowi masih ada beberapa yang meneleponnya hingga saat ini.

Termasuk pada Selasa pagi, salah satu calon kepala daerah menelepon Jokowi dari Madinah karena sedang umrah. "Setelah Pilkada langsung umrah, tadi langsung telepon saya dari Madinah," kata dia.

Tapi Jokowi tidak mau menyebut siapa calon kepala daerah tersebut. "Enggak usah saya sebut siapa," kata dia. Namun, Jokowi memaklumi jika ada calon kepala daerah yang belum meneleponnya.

"Beliau-beliau ini kan sibuk-sibuk semuanya, ngapain juga telepon saya. Kalau telepon saya terima, kalau ke sini ya saya terima, enggak juga saya sadar beliau masih sibuk," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, Psikolog Politik UNS Solo, Moh Abdul Hakim, menilai hasil Pilkada 2024 semakin menguatkan legacy sosok Jokowi sebagai King Maker. Terbukti, sejumlah pasangan calon yang di-endorse Jokowi berhasil unggul versi quick count maupun real count.

"Dari situ bisa kita lihat Pak Jokowi walaupun tidak lagi menjadi Presiden, pengaruhnya akan berlanjut lima tahun ke depan," tutur Moh Abdul Hakim, saat diwawancarai Espos, Jumat (29/11/2024).

Seperti diketahui, sejumlah calon kepala daerah yang di-endorse mantan Presiden Jokowi dan KIM Plus pada Pilkada Serentak 2024 ini berhasil unggul dalam perolehan suara baik berdasarkan quick count maupun real count sejumlah lembaga.

Salah satunya cawali-cawawali, Respati Ardi-Astrid Widayani, di Pilkada Solo. Kemudian Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng 2024, Bobby Nasution-Surya di Pilgub Sumut, Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pilkada Banten 2024.

Selain itu ada Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024, juga Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.

Sentimen: neutral (0%)