Esposin, BOYOLALI – Musibah mobil terbakar seperti yang dialami pedagang pakaian asal  Pekalongan di Tol Solo-Semarang KM480+850 jalur B, Dukuh Kebakan, Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Senin (2/12/2024) sore, juga sering terjadi di banyak tempat lainnya.  

Mobil terbakar bukan dari merek tertentu saja karena hampir semuanya pernah mengalami. 

Penyebab mobil terbakar bisa bermacam-macam namun kewaspadaan dari pemilik menjadi kunci agar musibah serupa bisa dihindari. 

Berdasarkan situs Fire Fighter, setidaknya ada tujuh penyebab utama yang mengakibatkan mobil bisa terbakar. 

Demikian ulasannya seperti dikutip Espos, Selasa (3/12/2024): 

1. Kecelakaan Mobil

Kecelakaan menjadi penyebab yang umum terjadi  dalam dalam musibah kebakaran mobil. 

Sebenarnya setiap mobil sudah dilengkapi dengan lembaran logam untuk menahan benturan dan melindungi bagian mesin serta tangki bensin.

Namun jika kecelakaannya terlalu fatal maka tangki tetap akan bisa bocor. Ketika terjadi kebocoran tangki bahan bakara inilah percikan api dari kecelakaan memicu kemunculan si jago merah. 

2. Pemeliharaan Mobil yang Buruk

Perawatan mobil yang buruk menjadi faktor besar yang memicu mobil terbakar. 

Kebakaran mobil sering  dipicu oleh kerusakan kelistrikan mobil. Karena itu, pemilik mobil disarankan untuk secara berkala mengecek kondisi mesin dan kelistrikan kendaraan. 

Jika tidak bisa merawat sendiri, rutin memeriksakan kendaraan ke bengkel sangat disarankan. 

3. Kebocoran Sistem Bahan Bakar Mobil

Bahan bakar mobil yang bocor menjadi salah satu penyebab kebakaran mobil. 

Bahan bakar adalah cairan paling berbahaya di dalam mobil. Pada suhu di atas 45 derajat fahrenheit, satu percikan kecil saja dapat menyebabkan kebakaran. 

Sementara itu, pada suhu 495 derajat fahrenheit dapat menyebabkan kebakaran spontan.

Karenanya jika mencium ada bau bahan bakar di dalam atau di sekitar kendaraan, segera berhenti. 

Cari sumber bau dan cegah kebocoran meluas. Jika perlu cari bengkel atau mekanik terdekat untuk mengatasi masalah ini.

4. Kegagalan Sistem Kelistrikan Mobil

Sistem kelistrikan mobil bisa dibilang menjadi penyebab kebakaran yang paling sering dijumpai. 

Siklus pengisian baterai pada mobil dapat menyebabkan gas hidrogen menumpuk di ruang mesin.

Dalam kondisi demikian, jika ada arus listrik yang dihasilkan baterai dengan kabel rusak atau longgar, maka percikan api dapat muncul. 

Ketika hidrogen dan api bertemu, maka terjadilah kebakaran.

Sebagai informasi, kabel listrik pada mobil tidak terbatas ada di bagian kap mesin saja tetapi ada di pintu, bawah karpet, dan wilayah-wilayah lainnya. 

Pemeriksaan rutin terhadap kabel-kabel ini bisa meminimalisasi risiko kebakaran.

5. Mesin Mobil Terlalu Panas

Mesin mobil yang terlalu panas dapat menyebabkan cairan-cairan yang berkaitan dengannya, seperti oli dan cairan pendingin berubah memiliki suhu tinggi.

Dalam suhu tinggi, cairan-cairan ini dapat keluar dari area sirkulasi dan mengenai bagian panas lainnya. 

Ketika hal tersebut terjadi, kebakaran sangat mungkin terjadi.

6. Catalytic Converter Mobil Kepanasan

Catalytic converter adalah alat yang dipasang di setiap kendaraan. Alat ini berfungsi untuk mengurangi kadar emisi yang dihasilkan kendaraan. 
Sebab, mobil menghasilkan gas-gas polutan berbahaya seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, dan hidrokarbon.

Catalytic converter bertugas menyaring agar gas yang dibuang lebih bersih. Namun ketika konverter ini bekerja terlalu keras atau tersumbat, suhunya dapat berubah drastis dari yang normalnya 648,9 sampai 871,1 derajat celsius menjadi 1.093,3 derajat. 

Ketika suhu terlalu panas, konverter bisa  menyulut benda yang ada di dekatnya, termasuk komponen-komponen mobil.

7. Cacat Desain Mobil

Meskipun termasuk jarang terjadi, kadang-kadang ditemui mobil terbakar karena cacat desain. 

Berdasarkan situs How Stuff Works, sejak tahun 2012, perusahaan-perusahaan mobil menarik hampir 10 juta kendaraan baik yang bertenaga bensin maupun listrik. 

Alasannya, mobil-mobil tersebut memiliki cacat desain sehingga berpotensi terbakar.

Elf Terbakar

Seperti diberitakan sebelumnya, Minibus Elf berisi pakaian dari Pasar Klewer ludes terbakar di Tol Solo-Semarang KM480+850 jalur B, Dukuh Kebakan, Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Senin (2/12/2024).

Berdasarkan informasi, musibah itu terjadi sekitar pukul 17.55 WIB. Beberapa warga yang berjarak 200-an meter dari lokasi menuturkan terjadi 4-5 kali ledakan dari arah tol. 

Setelah melihat mobil yang terbakar, warga lantas menghubungi Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Boyolali.

Saking  kerasnya ledakan yang berasal dari tangki bensin, serpihan kaca mobil sempat mengenai dinding rumah warga sekitar. 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, menyampaikan kronologi bermula saat Isuzu Elf pelat nomor G-7480-BD berjalan dari arah timur ke barat atau Solo-Semarang dari hendak menuju ke pekalongan.

“Sesampai di lokasi, terjadi korsleting listrik pada mesin mobil. Lalu, pengemudi menepikan kendaraan dan berusaha memadamkan api. Tapi api terlanjur membesar dan membakar badan mobil sehingga penumpang segera dievakuasi. Kerugian sekitar Rp300 juta, tidak ada korban jiwa,” kata dia. 

Sebelum mobil yang disopirinya terbakar berikut dagangan pakaian di Tol Solo-Semarang KM480+850, Senin ((2/12/2024) sore, sopir Minibus Elf sebenarnya sudah merasakan ada ketidakberesan di kendaraannya. 

Pedagang asal Pekalongan, Jawa Tengah yang baru usai setor pakaian ke Pasar Klewer itu sempat membawa mobilnya ke bengkel untuk diperbaiki. 

Siapa sangka, sesudah dari bengkel justru musibah yang menelan kerugian ratusan juta rupiah itu menimpanya. 

Fakta itu diperoleh Espos saat mewawancarai Janadi, warga di sekitar lokasi kejadian di Dukuh Kebakan, Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. 

Janadi mengaku sempat berbincang dengan sopir setelah terjadinya kebakaran tersebut. Menurut Janadi, sopir Elf bercerita sebelum masuk ke tol, sopir sudah merasa mobilnya ada masalah. 

Sopir tersebut sempat membawa kendaraannya ke bengkel untuk diperbaiki. Setelah deperbaiki, sang sopir berani membawanya ke tol. 

Namun setiba di KM480 Tol Boyolali, merasa mobilnya panas sopir lantas meminta tiga penumpang keluar sembari mengeluarkan baju dagangan. 

"Namun belum semua muatan baju keluar, mobil sudah terbakar," tutur Janadi.