Sentimen
Undefined (0%)
3 Des 2024 : 13.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jatinegara, Kampung Melayu

Istana Sebut Bansos Wapres dari Kantong Pribadi Gibran

3 Des 2024 : 13.31 Views 4

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Istana Sebut Bansos Wapres dari Kantong Pribadi Gibran

Esposin, JAKARTA -- Bantuan sosial atau bansos yang diberikan Wapres Gibran Rakabuming Raka menuai polemik. Pihak istana menyebut bansos yang diserahkan dalam tas warna biru dengan logo Istana Wakil Presiden itu bersumber dari dana pribadi. 

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menegaskan, bantuan tersebut merupakan biaya operasional yang dikeluarkan secara pribadi oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. 

“Bantuan wapres kan enggak apa-apa. Dana bantuan juga dari wakil presiden, beliau kan punya biaya operasional. Beliau bisa gunakan itu untuk bantuan ke masyarakat,” ujarnya kepada wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (2/12/2024).

Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, tidak mempermasalahkan keberadaan bansos wapres Gibran tersebut. 

Dia menyebut hal yang terpenting adalah manfaat dari bansos itu bisa dirasakan masyarakat. 

"Ya menurut saya tidak ada masalah ya. Nanti... Semua tahu lah program pemerintah atau dari pihak swasta kan semua tahu. Jadi tidak perlu diperdebatkan. Yang penting manfaatnya itu yang utama. Untuk masyarakat yang penting," ujar Gus Ipul di Istana, Jakarta, Senin (2/12/2024). 

Gus Ipul menjelaskan, bansos bisa diberikan oleh siapa saja, lantaran itu berasal dari pemerintah. Dia menyebut semua kementerian juga bisa memberikan bansos.

"Ya bansos itu bisa diberikan oleh siapa saja, itu kan bansosnya pemerintah. Gitu saja. Dari Kemensos juga ada, dari kementerian yang lain juga ada," imbuhnya.

Sebelumnya, Wapres Gibran Rakabuming Raka membagikan bansos berupa sembako bagi warga yang terdampak banjir di Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).

Sembako itu ditaruh dalam tas kain warna biru bergambar Istana Wakil Presiden warna putih dan bertuliskan "Bantuan Wapres Gibran". Para pengungsi pun menunggu giliran dipanggil sebelum akhirnya mendapat satu tas isi sembako itu.

Sentimen: neutral (0%)