Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Daihatsu, Hyundai, Isuzu, Toyota
Kab/Kota: Bantul, Boyolali, Dukuh, Munjul, Pekalongan, Purwakarta, Semarang, Solo, Tangerang, Tangki, Yogyakarta
Kasus: kebakaran, kecelakaan
Tokoh Terkait
Tak Jauh dari Elf Terbakar di Tol Boyolali Pernah Ada Kecelakaan Beruntun
Espos.id Jenis Media: Solopos
Esposin, BOYOLALI – Musibah di Tol Solo-Semarang yang termasuk wilayah Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Senin (2/12/2024), bukan kali pertama terjadi.
Beberapa tahun lalu juga terjadi musibah yang berlokasi di kecamatan yang sama berjarak sekitar 4 km.
Berdasarkan dokumentasi Espos, pada tahun 2021 pernah terjadi musibah di Tol Boyolali-Semarang, tepatnya di Km 484.900 Jalur A yang masuk Desa Brajan, Mojosongo.
Bedanya saat itu bukan kebakaran mobil melainkan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan empat kendaraan roda empat.
Musibah tersebut terjadi di hari yang sama yakni Senin.
Dalam musibah yang terjadi pada Senin (21/6/2024) pagi tersebut, dua orang penumpang mobil meninggal dunia.
Menurut Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali saat itu, Ipda Budi Purnomo, kejadian kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Semarang-Solo tepatnya di Km 484.900 Jalur A Dukuh/ Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, terjadi sekitar pukul 04.50 WIB.
Menurut Budi Purnomo, musibah itu menyebabkan dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Seluruh korban meninggal merupakan penumpang mobil Toyota Innova No Pol AD 8715 MM, yakni Torana Ambarwanto, 44, warga Kampung Danunegaran RT 69/ RW19 Kelurahan/Kecamatan Mantrinjeron, Yogyakarta, dan Walidi, 42, warga Dukuh Maguwo, RT18 Kelurahan/Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Kecelakaan melibatkan empat kendaraan roda empat yakni sebuah truk tidak dikenal, Toyota Innova Nopol AD 8715 MM, Daihatsu Ayla Nopol T 1171 BH, dan Hyundai Nopol B1951 WMU.
Budi Purnomo mengatakan kronologi kecelakaan berawal sebuah truk tidak dikenal melaju di jalur satu Tol Semarang-Solo dari arah barat ke timur.
Truk yang tidak dikenal itu, sampai di tempat kejadian perkara berpindah ke jalur kanan.
Namun dari arah belakang ada mobil Toyota Innova Nopol AD 8715 MM yang dikemudikan oleh M Anton Andriansyah, 35, warga Laweyan Solo yang jaraknya terlalu dekat, kemudian menabrak mobil tidak dikenal itu, Toyota Innova lantas melaju ke kiri menabrak pembatas jalan.
Dari arah yang sama di belakangnya datang mobil Daihatsu Ayla Nopol T 1171 BH yang dikemudikan oleh Sumarno, 50, warga Perum Bumi Jaya Indah, Kelurahan Munjul Jaya Kabupaten Purwakarta mengetahui di depannya ada kecelakaan sempat mengurangi kecepatannya.
Tetapi nahas mobil Ayla justru ditabrak dari arah belakang oleh mobil Hyundai Nopol B 1951 WMU yang dikemudikan oleh Hari Subiyanto, 66, warga Jalan Pondok Blimbing Jurangmangu Barat, Kota Tangerang.
Mobil Hyundai setelah menabrak mobil Ayla, kemudian melaju ke kanan membentur pembatas jalan, kemudian terpelanting ke kiri menabrak Toyota Innova yang sudah mengalami kecelakaan lalu lintas.
"Dua korban meninggal penumpang Innova yang duduk di sebelah kiri sopir dan di jok tengah, sedangkan dua pengemudi Ayla dan Hyundai mengalami luka-luka. Semua korban langsung dibawa ke RS Karima Utama," katanya seperti dikutip dari Antara.
Elf Terbakar
Seperti diberitakan sebelumnya, Minibus Elf berisi pakaian dari Pasar Klewer ludes terbakar di Tol Solo-Semarang KM480+850 jalur B, Dukuh Kebakan, Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Senin (2/12/2024).
Berdasarkan informasi, musibah itu terjadi sekitar pukul 17.55 WIB. Beberapa warga yang berjarak 200-an meter dari lokasi menuturkan terjadi 4-5 kali ledakan dari arah tol.
Setelah melihat mobil yang terbakar, warga lantas menghubungi Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Boyolali.
Saking kerasnya ledakan yang berasal dari tangki bensin, serpihan kaca mobil sempat mengenai dinding rumah warga sekitar.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, menyampaikan kronologi bermula saat Isuzu Elf pelat nomor G-7480-BD berjalan dari arah timur ke barat atau Solo-Semarang dari hendak menuju ke pekalongan.
“Sesampai di lokasi, terjadi korsleting listrik pada mesin mobil. Lalu, pengemudi menepikan kendaraan dan berusaha memadamkan api. Tapi api terlanjur membesar dan membakar badan mobil sehingga penumpang segera dievakuasi. Kerugian sekitar Rp300 juta, tidak ada korban jiwa,” kata dia.
Sebelum mobil yang disopirinya terbakar berikut dagangan pakaian di Tol Solo-Semarang KM480+850, Senin ((2/12/2024) sore, sopir Minibus Elf sebenarnya sudah merasakan ada ketidakberesan di kendaraannya.
Pedagang asal Pekalongan, Jawa Tengah yang baru usai setor pakaian ke Pasar Klewer itu sempat membawa mobilnya ke bengkel untuk diperbaiki.
Siapa sangka, sesudah dari bengkel justru musibah yang menelan kerugian ratusan juta rupiah itu menimpanya.
Fakta itu diperoleh Espos saat mewawancarai Janadi, warga di sekitar lokasi kejadian di Dukuh Kebakan, Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
Janadi mengaku sempat berbincang dengan sopir setelah terjadinya kebakaran tersebut. Menurut Janadi, sopir Elf bercerita sebelum masuk ke tol, sopir sudah merasa mobilnya ada masalah.
Sopir tersebut sempat membawa kendaraannya ke bengkel untuk diperbaiki. Setelah deperbaiki, sang sopir berani membawanya ke tol.
Namun setiba di KM480 Tol Boyolali, merasa mobilnya panas sopir lantas meminta tiga penumpang keluar sembari mengeluarkan baju dagangan.
"Namun belum semua muatan baju keluar, mobil sudah terbakar," tutur Janadi.
Sentimen: neutral (0%)