Semarak Satu Dasawarsa, Baperka Tak Sekadar Merawat Rel dan Kereta
Espos.id Jenis Media: Jateng
Esposin, PURWODADI — Minggu (1/12/2024) menjadi momen bersejarah bagi Balai Perawatan Perkeretaapian (Baperka) di Taman Ir. Soekarno, Purwodadi. Di bawah langit biru yang cerah dan sinar matahari yang lembut, masyarakat telah berkumpul sejak pukul 06.00 WIB memenuhi area taman.
Mereka lalu menuju meja registrasi untuk mengukuti senam, lomba mewarnai, maupun mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis. Peserta senam yang mayoritas ibu-ibu lantas menuju lapangan bola basket dan futsal untuk mengikuti senam sehat, sementara anak-anak TK dengan wajah penuh semangat bersiap mengikuti lomba mewarnai. Tim medis dari Dinas Kesehatan Grobogan pun sudah siap melakukan pemeriksaan kesehatan gratis.
Di sudut lain, petugas dari PMI Grobogan dengan kendaraan khusus siap melayani masyarakat yang akan mendonorkan darah mereka. Suasana pagi yang teduh itu menyambut setiap pengunjung dalam merayakan perjalanan satu dekade Baperka sekaligus memperingati Hari AIDS Sedunia.
Acara diawali dengan senam sehat yang dipimpin oleh tiga instruktur berpengalaman, di antaranya Suci Similikiti. Gerakan energik dan ceria mengundang gelak tawa dan semangat dari peserta, baik tua maupun muda. Di antara ratusan peserta senam itu adalah Kepala Baperka, Prayudi dan Sekretaris Daerah (Sekda) Grobogan, Anang Armunanto.
Dalam suasana yang penuh ceria ini, Prayudi mengungkapkan rasa syukur saat membuka acara seusai senam bersama.
”Sepuluh tahun adalah waktu yang tidak singkat bagi kami di Kabupaten Grobogan. Hadirnya Balai Perawatan Perkeretaapian di Kabupaten Grobogan semoga terus memberikan manfaat positif serta memberikan kontribusi di berbagai sektor. Satu di antaranya adalah program Baperka Peduli Pendidikan, di mana kami membuka layanan wisata edukasi kereta api atau edutrain yang diperuntukkan bagi anak-anak TK dan jenjang pendidikan dasar,” kata Prayudi.
Pembukaan acara diwarnai dengan peluncuran buku "Satu Dekade Baperka: Decade Journey". Buku ini tidak hanya menjadi catatan perjalanan sepuluh tahun Baperka, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang.
“Buku ini adalah cermin dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim di Baperka. Kami ingin mengajak semua untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik,” tegasnya.
Tidak hanya itu, lomba mewarnai untuk anak-anak TK menjadi daya tarik tersendiri. Tidak kurang dari 160 anak duduk beralaskan karpet menggoreskan pastel warna-warni ke kertas bergambar kereta api, mengekspresikan imajinasi dan kreativitas mereka.
Pertunjukan sulap yang memukau semakin menambah kemeriahan acara. Sorak-sorai dan tepuk tangan meramaikan suasana saat pesulap menunjukkan trik-trik mengagumkan. Pesulap pun tidak lupa melibatkan anak-anak dalam pertujukannya.
Dalam acara kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Grobogan, sosialisasi tentang Baperka dan pentingnya kesehatan, termasuk pencegahan AIDS, menjadi bagian integral dari kegiatan ini.
”Kolaborasi ini sebagai wujud kepedulian Baperka pada sektor kesehatan. Momentum Satu Dasawarsa Balai Perawatan Perkeretaapian menjadi refleksi bagaimana sinergi dan kolaborasi antar stakeholder dapat diwujudkan melalui agenda-agenda kelembagaan yang memberikan manfaat bagi masyarakat, seperti yang dilakukan pada pagi hari ini,” kata Prayudi.
Kebahagiaan tergambar di wajah setiap orang yang hadir, terutama para pimpinan dan pegawai Baperka. Sekretaris Daerah Kabupaten Grobogan, Anang Armunanto pun memuji acara ini. “Saya sangat mengapresiasi acara ini. Ini adalah contoh sinergi dan kolaborasi yang baik antara Baperka dan Pemkab Grobogan,” katanya.
Musik dangdut yang mengalun meriah menutup acara dengan penuh suka cita. Para pimpinan dan pegawai Baperka pun tampak larut dalam irama, berjoget dan bernyanyi bersama, merayakan kebersamaan dan semangat yang telah terjalin selama satu dekade.
Dari senam sehat hingga musik dangdut, dari edukasi kesehatan hingga kegembiraan anak-anak, Semarak Satu Dasawarsa Baperka adalah potret lengkap tentang perjalanan, pengabdian, dan harapan.
Sepuluh tahun telah berlalu. Baperka terus melaju, membawa misi dan semangat tak pernah padam. Event ini seolah menegaskan bahwa Baperka tidak sekadar merawat rel dan kereta, sesuai dengan moto mereka, "Sigap Merawat Sarana Perkeretaapian," tetapi juga memelihara harapan dan masa depan bangsa.
Sentimen: neutral (0%)