Sentimen
Positif (100%)
3 Des 2024 : 03.53
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Aksi 212

Institusi: MUI

Kasus: HAM, korupsi

Partai Terkait

Reuni Akbar 212, Habib Rizieq Shihab Minta Prabowo Subianto Menindak Tegas Perusak Bangsa Tak Peduli Jokowi dan Fufufafa

3 Des 2024 : 03.53 Views 41

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Reuni Akbar 212, Habib Rizieq Shihab Minta Prabowo Subianto Menindak Tegas Perusak Bangsa Tak Peduli Jokowi dan Fufufafa

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Reuni Akbar 212 kembali digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Senin dini hari (2/12/2024). Ribuan jemaah hadir untuk mengikuti aksi yang dimulai pukul 03.00 WIB, diawali dengan salat tahajud bersama. Momentum ini menjadi salah satu pertemuan akbar yang ditunggu-tunggu umat dan tokoh Islam di Indonesia.

Dipimpin langsung oleh Habib Rizieq Shihab, acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi umat, tetapi juga wadah penyampaian aspirasi keagamaan dan kebangsaan.

Acara tersebut juga dihadiri berbagai tokoh nasional dan ulama terkemuka. Di antaranya, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, tokoh Muhammadiyah Wahidin, dan Ketua MUI Pusat KH Muhyidin Djunaidi. Serta para guru besar dari berbagai majelis di seluruh Indonesia juga hadir memperkuat kebersamaan dalam aksi ini.

Dalam kesempatan itu, Habib Rizieq Shihab (HRS) meminta agar Presiden Prabowo Subianto menindak tegas mereka yang merusak Indonesia selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 10 tahun ke belakang. Tak terkecuali Presiden ke-7 Jokowi itu sendiri.

"Tidak peduli siapa pun dia saudara, tidak peduli apakah itu Jokowi ataupun Fufufafa dan semua kroni-kroninya yang terlibat seret ke pengadilan. Takbir! Takbir! Takbir!," ujar Habib Rizieq saat menghadiri reuni akbar aksi 212 di Silang Monas, Jakarta Pusat, pagi ini, Senin (2/12/2024).

Habib Rizieq mengungkapkan, dalam 10 tahun terakhir, demokrasi Indonesia sudah dirusak, hukum ditabrak, korupsi merajalela dan judi di mana-mana. Untuk itu, orang-orang yang membuat kerusakan haruslah dimintai pertanggung jawaban saat ini. Orang-orang yang memiliki rekam jejak dalam merusak demokrasi Indonesia haruslah diberi hukuman seberat-beratnya.

"Maka itu saya minta dengan tulus, dengan sangat hormat, kepada yang kami hormati, Bapak Presiden H. Prabowo Subianto, tolong Pak, bersihkan pemerintahan Bapak dari orang-orang yang bermasalah," ucapnya.

"Baik bermasalah dengan korupsi, bermasalah dengan judi, bermasalah dengan pelanggaran HAM, bermasalah dengan segala kemungkaran dan kerusakan negeri, jangan mereka dibiarkan, proses hukum tegakkan keadilan bagi bangsa Indonesia. takbir! Setuju tidak? Setuju tidak?," tambahnya.

Habib Rizieq sebelumnya juga meminta agar tidak mengganggu pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Jadi sekali lagi, pemerintahan baru ini jangan kita ganggu, kita beri kesempatan, kita dorong, tapi tetap kita kritisi," ujar Habib Rizieq.

Namun, kata Habib Rizieq, mendukung bukan berati menjilat atau memuji yang tidak berhak di puji. Dirinya akan tetap mengkritisi jika nantinya ada kebijakan yang tidak sejalan.

"Jadi bukan mendukung dalam arti kata menjilat, memuji yang gak berhak dipuji saudara, jangan, kita tetap ikhlaskan niat, hanya mencari Ridha Allah subhanahu wa ta'ala," terangnya.

Ia juga mendoakan Presiden Prabowo Subianto agar tetap sehat dan mampu memimpin Indonesia. Sehingga, mampu menyejahterakan masyarakat Indonesia.

"Dan akhirnya mari kita baca suratul fatihah, kita mohon kepada Allah agar Bapak Presiden Prabowo Subianto bisa diberikan kekuatan melalui Allah, diberikan sehat walafiat, agar mampu untuk memimpin negara Indonesia, agar mampu menyejahterakan rakyat, agar mampu terus menjaga keharmonisan hubungan antara Umarot dengan Ulama," katanya. (fajar)

Sentimen: positif (100%)