Sentimen
Positif (44%)
2 Des 2024 : 22.30
Informasi Tambahan

Hewan: Gajah

Kab/Kota: London

Tokoh Terkait
Raja Charles III

Raja Charles III

Prabowo Bakal Sumbangkan Lahan 20.000 Hektare untuk Konservasi Gajah Nasional 2 Desember 2024

2 Des 2024 : 22.30 Views 4

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Prabowo Bakal Sumbangkan Lahan 20.000 Hektare untuk Konservasi Gajah
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        2 Desember 2024

Prabowo Bakal Sumbangkan Lahan 20.000 Hektare untuk Konservasi Gajah Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto bakal menyumbangkan lahan seluas 20.000 hektare untuk konservasi gajah . Komitmen ini disampaikan Prabowo saat bertemu dengan pihak World Wide Fund for Nature ( WWF ) di London, Inggris, yang kemudian dilaporkan kepada para menteri hingga kepala badan di sidang kabinet paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024). Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO Hasan Nasbi mengatakan, pertemuan itu terjadi ketika Prabowo menemui Raja Charles III di Istana Buckingham, London, Inggris, beberapa waktu lalu. "Dan Bapak prabowo ketika bertemu dengan Raja Inggris, yang ada juga WWF di sana, kemudian WWF meminta kepada Bapak Prabowo untuk ada wilayah konservasi bagi gajah," kata Hasan usai sidang kabinet paripurna, Senin. Mulanya, kata Hasan, WWF meminta lahan seluas 10.000 hektare di wilayah Aceh. Namun, Prabowo menambahkannya menjadi 20.000 hektare. Nantinya, konservasi gajah tersebut bakal dikelola oleh WWF. "Waktu itu diminta 10.000 hektare di Aceh untuk wilayah konservasi gajah. Bapak Prabowo kemudian bilang tidak 10.000. Bapak Prabowo kemudian menyumbangkan lahan Beliau sebesar 20.000 hektare untuk konservasi gajah," ucap Hasan. Adapun pertemuan dengan sejumlah pihak di Inggris menjadi salah satu yang disampaikan Prabowo dalam sidang kabinet paripurna.
Selain masalah itu, Prabowo menjelaskan alasannya menjadikan China sebagai negara yang pertama kali ia kunjungi saat menjabat sebagai Presiden RI. Hal itu merupakan bagian dari adat istiadat negara timur, yakni mengunjungi negara yang satu kawasan terlebih dahulu. "Presiden sampaikan memang kunjungan pertama beliau dilakukan ke RRT karena itu bagian dari adat istiadat kita di timur. Maka kunjungan kita pertama di satu kawasan," beber Hasan. Bahkan, Presiden China Xi Jinping tidak keberatan bertemu dengan Presiden Prabowo pada hari Sabtu (9/11/2024). Menurut Hasan, hal itu menjadi sebuah kehormatan untuk Indonesia. "Ini sebuah penghormatan luar biasa, kita memang punya hubungan yang sangat dekat dengan RRT," tutur dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (44.4%)