Esposin, SRAGEN—Seorang warga di Dukuh Beku, RT 010, Desa Kliwonan, Kecamatan Masaran, Sragen, ditemukan dalam kondisi meninggal di kursi panjang dalam rumahnya sendiri, Senin (2/12/2024) pagi. Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban diperkirakan meninggal dunia sudah tiga hari.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kapolsek Masaran Iptu Syamsudin menyampaikan korban diketahui bernama Jari, 54, warga setempat. Kejadian itu dilaporkan Kepala Desa Kliwonan Aswanda ke Polsek Masaran, Sragen. Dia menjelaskan temuan jenazah itu diketahui dua orang warga yang menjadi saksi, yakni Hartini, 60, dan Aris Setyawan, 44.

“Awal mula kejadiannya, pada Senin sekira pukul 07.30 WIB, Hartini mengantar makanan untuk korban di rumahnya. Sesampainya di rumah korban, Hartini mendapati korban sudah terbaring di kursi Panjang. Hartini mencoba membangunkan korban, namun korban tidak bangun. Selanjutnya Hartini memanggil Aris dan memberitahu keadaan korban. Kemudian mereka bersama-sama mengecek korban yang terbaring di kursi panjang tersebut dan ternyata korban sudah meninggal dunia. Setelah itu Aris memberitahu warga sekitar,” jelas dia.

Dia menerangkan sebelumnya korban mempunyai penyakit gangguan jiwa. Atas kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Masaran untuk penyelidikan. Syamsudin langsung mengirimkan personel ke lokasi kejadian dan langsung berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Sragen dan Puskesmas Sambungmacan 2. Kemudian aparat Tim Inafis Polres Sragen bersama tim medis Puskesmas Masaran 2 memeriksa jenazah korban.

“Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Ada luka lama di tubuh korban. Kemudin dilakukan visum et repertum pada tubuh korban. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga korban untuk prosesi pemakaman. Serah terima jenazah dilakukan KSPKT Polsek Masaran Aiptu Mujiyanto didampingi Kanit Reskrim Aiptu Sri Harsono kepada keluarga korban, yakni Hartini selaku adik ipar korban,"ujarnya.