Sentimen
Undefined (0%)
2 Des 2024 : 10.14
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji, Pilkada Serentak

Kab/Kota: Dukuh, Sragen

Tokoh Terkait

Dari Kades Lalu Berkiprah di Politik, Ini Profil Cawabup Sragen Suroto

2 Des 2024 : 10.14 Views 5

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Dari Kades Lalu Berkiprah di Politik, Ini Profil Cawabup Sragen Suroto

Esposin, SRAGEN—Nama Suroto sudah lama dikenal oleh warga Sragen, khususnya di wilayah Gemolong dan sekitarnya. 

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini sudah banyak makan garam di dunia perpolitikan Sragen karena sudah 36 tahun mengabdi mulai dari level desa/kelurahan hingga kini menjadi Wakil Bupati (Wabup) Sragen mendampingi Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024, Suroto yang berpasangan dengan calon bupati (cabup) Sigit Pamungkas unggul berdasarkan hitung cepat dan kemungkinan terpilih kembali menjadi Wabup untuk lima tahun ke depan.

Suroto lahir di Sragen, tepatnya di Dukuh Mijahan, Kelurahan Ngembatpadas, Kecamatan Gemolong, Sragen, pada 25 Agustus 1956. Artinya, sekarang usia Suroto sudah 68 tahun, usia yang sangat matang.

Suroto sudah dikaruniai lima orang cucu dari empat anaknya. Awalnya Suroto merupakan seorang pengusaha mebeler sejak 1981. Kemudian pada 1989, Suroto mulai terjun menjadi Kepala Desa Ngembatpadas selama 10 tahun, yakni 1989-1999.

Saat itu masa jabatan Kades sebenarnya hanya delapan tahun. 

“Tetapi oleh Bupati R. Bawono, saya mendapat tambahan dua tahun karena setelah itu Ngembatpadas berubah dari desa menjadi kelurahan. Setelah bertugas jadi Kades, saya masih dipercaya menjadi Ketua Lembaga Pemberdayaan Pembangunan Masyarakat Kelurahan (LP2MK) Ngembatpadas. Saat itu lurahnya menginginkan saya mendampinginya dalam menjalankan pemerintahan Kelurahan Ngembatpadas,” ujar dia saat berbincang dengan Espos, beberapa waktu lalu.

Kemudian pada 2008, Suroto mendapat dorongan dari Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sragen, Agus Budiarto, yang juga tinggal di Gemolong, Sragen, agar maju dalam Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2009.

Dia memegang perintah seorang kiai. Kemudian dengan keterbatasan yang dimiliki, Suroto ikut kontestasi Pileg 2009 itu. Sebelum maju di Pileg, Suroto sudah mendaftar untuk berhaji pada 2008 bersama keluarga besarnya.

Suroto maju di Pileg dari PKB dan akhirnya terpilih. Suroto pun dilantik pada Agustus 2009 kemudian pada September 2009 langsung berangkat menunaikan ibadah haji ke Mekkah.

Suroto menjadi legislator di DPRD Sragen selama tiga periode, yakni 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024. Namun pada periode ketiga, Suroto digandeng Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati sebagai pendampingnya pada Pilkada Sragen 2020 untuk melawan kotak kosong.

Akhirnya, jabatan legislator di DPRD Sragen hanya dijalani selama setahun 2019-2020 dan digantikan anaknya yang kebetulan mendapat suara terbanyak di daerah pemilihan (dapil) Gemolong dan sekitarnya.

Selama duduk di kursi DPRD, Suroto pernah menjabat Ketua Komisi I DPRD Sragen pada 2014-2019 dan Ketua Fraksi PKB DPRD Sragen 2018-2019 dan 2019-2020.

“Saya ini manusia biasa yang tidak sempurna. Saya tidak diajak bareng lagi dengan Mbak Yuni. Saya justru dibutuhkan empat partai politik (parpol), yaitu Partai Golkar, PKB, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk mendampingi Mas Sigit. Selain empat parpol itu, masih ada 10 parpol nonparlemen yang ikut mendukung. Saya menyadari sudah lanjut usia. Niat saya pengabdian,” ujar Suroto.

Suroto mau menjadi calon wakil bupati (cawabup) mendampingi Sigit Pamungkas untuk pengabdian agar demokrasi tidak tenggelam.

Selama ini, hubungan Suroto dengan Bupati Yuni bagus. Bahkan Suroto pernah mendapatkan hadiah motor dari Bupati Yuni.

Sebenarnya Suroto meminta parpol untuk mencari yang lebih muda karena dirinya sudah 36 tahun mengabdi untuk Sragen. Tetapi para pengurus parpol menghendaki Suroto tetap maju dalam pemilihan kepala daerah Sragen tahun ini.

Berikut Profil Singkat Cawabup Sragen Suroto

Nama         : Suroto
Tempat Tanggal Lahir    : Sragen, 25 Agustus 1956
Agama       : Islam
Istri            : Supami
Anak          : 4 orang
Alamat       : Desa Ngembatpadas, Kecamatan Gemolong, Sragen.
Riwayat Pendidikan
    SMA Karyawan Surakarta, tamat 2008
Riwayat Pekerjaan
•  Pengusaha Mebel (1981–sekarang)
•  Kepala Desa Ngembatpadas (1989–1999)
•  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sragen (2009–2014, 2014–2019, 2019–2020)
•  Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sragen (2014–2019)
•  Ketua Fraksi PKB Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sragen (2018–2019, 2019–2020)
•  Wakil Bupati Sragen (2021–sekarang)
Riwayat organisasi
-  Ketua DPAC Partai Kebangkitan Bangsa Gemolong, 2008-2020.
-  Ketua Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Gemolong, Sragen, 2008-2020.
-  Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Sragen, 2014-2020
-  Wakil Ketua Dewan Syuri DPC PKB Kabupaten Sragen, 2021-2026
Sumber: KPU Sragen.

Sentimen: neutral (0%)