Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Solo
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Pemerintahan Respati-Astrid di Solo Disebut Lebih Menantang dari Gibran-Teguh
Espos.id Jenis Media: Solopos
Esposin, SOLO -- Pemerintahan Respati Ardi dan Astrid Widayani jika benar-benar terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo periode 2025-2030 diprediksi akan penuh dengan tantangan yang tidak mudah ditaklukkan. Bahkan situasinya lebih menantang dibandingnya pemerintah Gibran-Teguh sebelumnya.
Respati-Astrid harus menghadapi PDIP yang diprediksi akan mengambil posisi sebagai oposisi. Pendapat itu disampaikan Psikolog Politik UNS Solo, Moh Abdul Hakim.
"Berbeda dengan GIbran-Teguh sebelumnya, Respati-Astrid ini kan melawan PDIP. PDIP dengan kekuatan 20 kursi dari 45 kursi DPRD Solo, bisa melakukan banyak manuver yang menghambat atau merepotkan Respati-Astrid," ujar dia, Minggu (1/12/2024).
Hakim menjelaskan PDIP merupakan partai lama yang telah berpengalaman baik sebagai penguasa maupun oposisi. Tantangan lain Respati-Astrid yaitu banyaknya partai yang mengusung maupun mendukung mereka selama kontestasi Pilkada Solo 2024.
"Respati-Astrid diusung banyak parpol dan untuk setiap kebijakan termasuk anggaran, harus mendapatkan dukungan dari banyak partai itu. Mereka harus bernegosiasi dengan masing-masing partai tersebut. Situasi ini berbeda dengan Gibran-Teguh dulu kan," terang dia.
Hakim mengatakan membangun komunikasi atau konsolidasi dengan satu parpol besar jauh lebih mudah ketimbang dengan banyak partai kecil. Sebab kepentingan partai-partai tersebut berbeda-beda dan mereka pasti mempunyai egoisme kepartaian masing-masing.
"Saat Gibran dan Teguh jadi Wali Kota dan Wawali, lawan mereka partai-partai kecil minoritas dan dibagi banyak kepentingan. Sehingga mudah untuk menggolkan kebijakan-kebijakan. Saya kira Respati-Astrid harus kerja keras lima tahun ke depan," tandas dia.
Kerja keras itu, lanjut Hakim, terutama dalam upaya Respati-Astrid menunaikan janji-janji politiknya. Apalagi, menurut Hakim, situasi atau hubungan antara Jokowi yang selama ini meng-endorse Respati-Astrid, dengan PDIP, utamanya Megawati Soekarnoputri, semakin runcing.
"Pasca-Pilkada ini iklim pertarungan Pak Jokowi dengan PDIP kan semakin menguat. Sehingga tidak akan mudah untuk melunakkan hati PDIP untuk mengusung atau mendukung kebijakan Pemkot Solo. Jadi sangat menantang untuk Respati-Astrid," ujar dia.
Seperti diketahui, pasangan cawali-cawawali Solo, Respati-Astrid, yang diusung KIM Plus berhasil mengungguli pasangan cawali-cawawali Teguh Prakosa-Bambang Nugroho yang diusung PDIP pada Pilkada 2024. Hal itu setidaknya tercermin pada hasil real count yang dilakukan Bawaslu Solo.
Saat ini, hasil resmi Pilkada Solo 2024 masih menunggu rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo yang menjadi patokan resmi penentuan siapa yang memenangi pilkada tersebut. Rapat pleno bakal digelar pada awal Desember 2024.
Sentimen: neutral (0%)