Sentimen
Negatif (99%)
1 Des 2024 : 21.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cilandak, Lebak Bulus

Kasus: pembunuhan

Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Yusuf Mansur: Orang Tua Jangan Paksakan Keinginan secara Instan

1 Des 2024 : 21.50 Views 16

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Hiburan

Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Yusuf Mansur: Orang Tua Jangan Paksakan Keinginan secara Instan

Jakarta, Beritasatu.com - Ustaz Yusuf Mansur meminta agar orang tua dalam mendidik anak, jangan memaksakan keinginan secara instan. Namun, bisa dilakukan secara bertahap.

Yusuf Mansur menyarankan, orang tua harus selalu mencontohkan hal baik kepada anak dan berdoa kepada Allah agar diberikan jalan yang baik. Supaya, kejadian pembunuhan ayah dan nenek yang dilakukan anak kandungnya di Cilandak, Jakarta Selatan tidak terulang kembali.

"Untuk menghindari kasus serupa, orang tua harus berani memberi contoh bahwa perilaku yang baik bukan hanya teori dalam menjalani kehidupannya," kata ustaz Yusuf Mansur saat berbincang dengan Beritasatu.com, Minggu (1/12/2024).

"Berdoalah kepada Allah, agar anak diberikan petunjuk yang baik sehingga tidak bertindak brutal seperti yang terjadi di Lebak Bulus," ungkapnya lagi.

Yusuf Mansur menyatakan, pola pengasuhan anak yang sesuai dengan ajaran agama harus diterapkan secara bertahap. Fungsinya, agar anak tidak merasa tertekan menghadapi permintaan orang tuanya.

"Orang tua juga juga jangan memaksakan keinginan secara instan, tetapi lakukan bertahap. Misalkan, meminta anak yang habis makan buat menaruh piring  ke dapur. Ketika, anak sudah terbiasa baru meminta anak mencuci piring kotor sehabis makan," bebernya.

"Jangan langsung menyuruh anak cuci piring dengan keras. Karena, anak sekarang berbeda dengan anak-anak zaman dahulu," tambahnya.

Tidak hanya meminta orang tua untuk berani mengajarkan dan mencontohkan hal baik, pemerintah diminta bertindak cepat untuk melindungi anak agar membatasi dari pengaruh media sosial.

"Pemerintah harus berani membatasi anak di bawah umur untuk main sosial media seperti yang diberlakukan di Australia. Karena, anak di bawah usia itu belum bisa memilih dan memilah pengaruh yang disebabkan dari media sosial. Diperlukan juga kepedulian dari masyarakat terutama orang tua sendiri," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, anak berusia 14 tahun berinisial MAS menusuk ayah, nenek, dan ibunya di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024).

Pelaku mengaku, mendapat bisikan gaib yang meresahkan kemudian menusuk ayahnya yang sedang tidur di kamar. Saat ibunya bangun, dia juga menusuk sang ibu. Kemudian, MAS menusuk neneknya.

Akibat penusukan itu, ayah dan neneknya tewas, sedangkan ibunya kritis. Polisi masih mendalami kasus anak bunuh ayah dan nenek tersebut.

Sentimen: negatif (99.2%)