Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Banyumas, Brebes, Gunung, Pemalang, Purbalingga, Tegal
Aktivitas Gunung Slamet Meningkat, Waspada Gempa & Erupsi
Espos.id
Jenis Media: Jateng
![Aktivitas Gunung Slamet Meningkat, Waspada Gempa & Erupsi](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2023/10/slamet.jpg?quality=60)
Esposin, BANYUMAS -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperingatkan masyarakat tidak beraktivitas pada jarak 2 kilometer dari kawah Gunung Slamet. Hal itu lantaran aktivitas gunung dengan ketinggian 3.432 mdpl yang terletak di antara lima kabupaten itu meningkat.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, mengatakan peringatan itu seiring dengan peningkatan aktivitas vulkanik dari gunung yang membentang di lima kabupaten di Jawa Tengah tersebut.
Dari hasil pengamatan, terdapat indikasi tekanan yang meningkat di bawah tubuh gunung yang berpotensi memicu gempa dangkal maupun erupsi.
“Erupsi freatik maupun magmatik Gunung Slamet dapat menghasilkan lontaran material pijar yang membahayakan wilayah dalam radius tersebut," kata Wafid dalam keterangan tertulis pada Sabtu (30/11/2024).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang mencatat aktivitas Gunung Slamet didominasi oleh gempa hembusan dan tremor menerus. Fenomena tersebut mengindikasikan pergerakan fluida di sekitar permukaan.
Selain itu dilaporkan adanya peningkatan jumlah gempa tektonik lokal dan amplitudo tremor sejak pekan keempat September hingga awal Oktober 2023. Peningkatan amplitudo tremor berlanjut sampai Oktober 2023 disertai gempa tremor harmonik berdurasi panjang.
Perkembangan itu, kata Wafid, menunjukkan adanya peningkatan pemanasan air tanah di kedalaman dangkal dan peningkatan hembusan dalam tubuh Gunung Slamet. Pada periode 9-19 Mei 2024 juga terdeteksi gempa vulkanik dalam, yang menandakan adanya suplai magma menuju permukaan.
Sebagaimana diketahui, status gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa yang membentang Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes itu masih berada di level II atau waspada sejak 19 Oktober 2023.
Sentimen: neutral (0%)