Esposin, PONOROGO – Seorang warga Kelurahan Paju, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Minggu (1/12/2024). Diduga pria itu dibunuh oleh anak kandungnya sendiri. 

Pria itu bernama Bonamin, 60, warga Kelurahan Paju. Sedangkan terduga pelaku pembunuhan itu adalah anaknya sendiir bernama Ridho yang berusia 27 tahun. Diduga peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (30/11/2024) malam. 

Aparat kepolisian dari Polsek Ponorogo yang menerima laporan langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan atas peristiwa ini. Setelah tiba di lokasi, Polsek Ponorogo langsung berkoordinasi dengan pihak Polres untuk melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti serta terduga pelaku.

Di TKP, aparat kepolisian mengamankan barang bukti berupa mie instan yang berserakan dan bercak darah. Iptu Muhammad Mustofa Sahid, Kapolsek Ponorogo, menyampaikan bahwa peristiwa itu awalnya merupakan penganiayaan dan menyebabkan korban meninggal dunia.

“Dugaan awal penganiayaan hingga menyebabkan kematian. Namun untuk lebih lanjut kita menunggu penyelidikan, karena kita butuh penyelidikan lebih lanjut. Informasi sudah kita kumpulkan,” ucapnya. Minggu (1/12/2024).

Berdasar keterangan saksi, Sahid menuturkan korban dan pelaku sempat terlibat cekcok saat waktu Magrib. Tetapi, setelah insiden cekcok tersebut sudah tidak ada suara lagi hingga korban ditemukan tak bernyawa.

“Pelaku dan korban menurut salah seorang saksi sempat terlibat cekcok sekitar pukul 18.30 WIB, setelah itu tidak terdengar cekcok lagi. Korban meninggal diperkirakan sekitar 21.00 WIB dan hanya tinggal berdua dengan terduga pelaku,” tuturnya.

Dia menuturkan awalnya polisi mendapatkan informasi dari lurah terkait peristiwa kematian seseorang yang tidak wajar. Lantaran curiga, pihak kepolisian melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Dari pemeriksaan yang dilakukan ditemukan ada luka di bagian kepala korban.

“Untuk penyebab masih kami dalami, yang jelas untuk hantaman benda tumpul kami tidak menemukan barang bukti berupa benda tumpul,” ujar da. 

Demi kepentingan penyelidikan, Tim Indentifikasi Polres membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Harjono Ponorogo untuk kepentingan autopsi. Sedangkan terduga pelaku diamankan untuk dimintai keterangan.