Sentimen
Positif (88%)
30 Nov 2024 : 20.31
Tokoh Terkait

BI Tegaskan Tak Akan Turunkan Suku Bunga Acuan Sementara Waktu

30 Nov 2024 : 20.31 Views 16

Tirto.id Tirto.id Jenis Media: News

BI Tegaskan Tak Akan Turunkan Suku Bunga Acuan Sementara Waktu

tirto.id - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menekankan BI akan tetap menahan suku bunga acuan (BI rate) untuk sementara waktu. Ini sebagai upaya Bank Indonesia (BI) untuk mengantisipasi gejolak ekonomi global yang berpotensi terjadi di tahun depan dan membuat Bank Sentral harus lebih fokus pada stabilitas nilai tukar rupiah.

"Di bidang kebijakan moneter, pertama suku bunga BI rate untuk sementara ini kami pertahankan karena gejolak global mengharuskan kami fokus pada stabilisasi rupiah," kata Perry, dalam acara Pertemuan Tahunan BI (PTBI), di Kantor BI, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).

Meski begitu, seiring dengan terkendalinya inflasi, BI masih membuka peluang untuk menurunkan tingkat suku bunga acuan. Perry beralasan, dengan terkendalinya inflasi di tingkat yang ditargetkan BI, yakni pada 2,5 persen plus minus 1 persen, baru bisa mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kami terus mencermati peluang BI rate untuk dapat turun lagi. Dengan terkendalinya inflasi dan dalam sasaran di 2025-2026 dan perlunya untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi," ujar dia.

Sementara itu, respons suku bunga BI akan didasarkan kepada dinamika ekonomi global dan juga domestik.

"Tentu saja respons suku bunga BI rate lebih lanjut akan kami sesuaikan dengan dinamika ekonomi global dan ekonomi domestik," ucap Perry.

Terlepas dari itu, BI akan fokus untuk melakulan intervensi di pasar uang melalui Sertifikat Bank Indonesia (SBI) untuk memastikan stabilitas nilai tukar rupiah dari gejolak ekonomi global. Sementara itu, menurut Perry, stabilitas nilai tukar rupiah sangat penting bagi negara manapun, apalagi di tengah gejolak ekonomi global yang berpotensi masih akan terus terjadi sampai tahun depan.

"Nilai tukar rupiah tahun 2025 akan dijaga stabil dengan komitmen tinggi BI, juga dengan fundamental yang baik, inflasi rendah, imbal hasil menarik, dan pertumbuhan (ekonomi) tinggi," tegas Perry.


tirto.id - Ekonomi

Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Andrian Pratama Taher

Sentimen: positif (88.9%)