Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Karanganyar
PSU di Karanganyar Digelar, Tingkat Partisipasi Pemilih di TPS 1 Kwangsan Turun
Espos.id Jenis Media: Solopos
Esposin, KARANGANYAR-Tingkat partisipasi pemilih dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 yang digelar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Kwangsan, Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (30/11/2024), menurun.
Jumlah kehadiran pemilih di proses PSU tercatat sebanyak 275 suara, dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 489 orang. Sementara saat Pilkada 2024 digelar pada Rabu (27/11/2024), jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya ada 326 orang.
Berdasarkan pantauan Espos, tahapan pemungutan suara dimulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan proses perhitungan suara. Selama penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU), mendapat pemantauan langsung sejumlah jajaran komisioner KPU dan Bawaslu Karanganyar.
Selain itu, juga terdapat sejumlah aparat keamanan mulai dari anggota TNI, Polri, serta Linmas yang berjaga di sekitar TPS 1 Kwangsan, Karanganyar, saat PSU berlangsung. Meski begitu, proses pemungutan suara berlangsung secara normal sesuai dengan aturan dan tata tertib yang ditetapkan.
Para pemilih secara bergantian menyalurkan hak pilihnya sesuai alur pencoblosan mulai dari melakukan pendaftaran atau absensi, menerima surat suara, mencoblos di bilik suara, hingga menyelupkan jari ke tinta sebagai tanda telah menyalurkan hak pilih di TPS 1 Kwangsan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar, Daryono, mengungkapkan secara umum, proses pemungutan suara ulang di TPS 1 Kwangsan berlangsung lancar tanpa ada kendala. Seluruhnya berjalan sesuai dengan regulasi yang ada seperti pemungutan suara di tanggal 27 November lalu.
Berdasarkan data KPPS, jumlah kehadiran pemilih di proses pemungutan suara ulang ini ada sebanyak 275 suara atau telah melebihi 50 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 489 orang. Jumlah ini menurun dibanding pemungutan 27 November lalu.
"Secara keseluruhan berjalan lancar. Untuk prosesnya seperti pemungutan suara kemarin, karena secara regulasi sama, alurnya juga sama dengan pemungutan suara kemarin," kata Daryono saat ditemui di TPS 1 Kwangsan.
Menurut Daryono, terjadinya penurunan partisipasi pemilih di PSU merupakan hal wajar. Meski demikian, Daryono mengatakan tingkat partisipasi pemilih di PSU TPS 1 Kwangsan masih tergolong tinggi. Lebih dari 50 persen pemilih menggunakan hak pilih mereka.
Salah satu warga Kwangsan, Jumapolo, Karanganyar, Eva Imroh Solikah, mengaku tidak keberatan untuk kembali menyalurkan hak suaranya di proses pemungutan suara ulang atau PSU. Dia tetap antusias menggunakan hak pilihnya untuk menghargai para anggota KPPS yang sudah bekerja maksimal. Meski demikian, dia pun tak memungkiri beberapa warga tak menggunakan hak pilihnya karena berprofesi sebagai petani.
"Jadi masih banyak yang di sawah. Ada juga karena ini kan hujan jadi berpengaruh ke mereka yang mau berangkat ke TPS. Kalau saya sendiri antusias karena menghargai KPPS-nya," katanya.
Senada disampaikan warga lain, Suranto, yang meluangkan waktunya untuk mengikuti Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024. Dia tidak mempermasalahkan digelarnya PSU hari ini. Bahkan dia meluangkan waktu di tengah aktivitasnya untuk menyalurkan hak pilihnya.
"Ini pelajaran bagi kita semua, semoga dengan digelarnya pemungutan suara ulang bisa betul-betul mencerminkan aspirasi masyarakat," katanya.
Setelah menyalurkan hak pilihnya, Suranto lantas pulang kembali ke rumah untuk melanjutkan aktivitasnya mengurus ternak dan bertani.
Sentimen: neutral (0%)