Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Cilandak, Lebak Bulus
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
![Ade Ary Syam](/images/default-avatar.png)
Ade Ary Syam
![AKP Nurma Dewi](/images/default-avatar.png)
AKP Nurma Dewi
![Kombes Ade Ary Syam Indradi](/images/default-avatar.png)
Kombes Ade Ary Syam Indradi
Remaja 14 Tahun di Cilandak Tusuk Ayah dan Nenek hingga Tewas, Ibu Luka Berat
Espos.id
Jenis Media: News
![Remaja 14 Tahun di Cilandak Tusuk Ayah dan Nenek hingga Tewas, Ibu Luka Berat](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/11/20241130142838-remaja-bunuh-keluarga-1.jpg?quality=60)
Esposin, JAKARTA — Seorang remaja berinisial MAS, 14, membunuh dengan menusuk ayah, APW, dan neneknya, RM, hingga tewas dan melukai ibunya, AP, di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) pukul 01.00 WIB.
"Korban perempuan inisial RM, 69, dan laki-laki inisial APW, 40, meninggal dunia, sementara korban inisial AP, 40, mengalami luka berat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, dilansir Antara.
Ade menyebut, berdasarkan keterangan saksi yang merupakan petugas keamanan Perumahan Bona Indah berinisial AP, MAS terlihat berjalan cepat meninggalkan lokasi.
Karena petugas keamanan telah menerima laporan tentang pembunuhan di rumah korban, saksi AP langsung memanggil pelaku.
"Saksi T melihat pelaku. Saat itu, awalnya pelaku terlihat berjalan cepat di taman Blok A Perumahan Bona Indah. Namun, saat dipanggil, pelaku tiba-tiba berlari menuju lampu merah Karang Tengah," ujar Ade.
Melihat pelaku berusaha melarikan diri, saksi AP segera meminta bantuan melalui handy talky (HT) kepada saksi GP dan T.
"Saksi T bersama saksi GP langsung menangkap pelaku. Saat itu, terlihat tangan kanan, tangan kiri, serta pakaian pelaku berlumuran darah," ucap Ade.
Saat ini pihak kepolisian masih menginterogasi MAS untuk mengetahui motif di balik pembunuhan tersebut dan akan melakukan cek urine terhadap remaja tersebut.
"Sementara ini dilakukan cek urine," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, Sabtu.
Nurma menyebut pihaknya masih melakukan pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan untuk terus menggali keterangan dari terduga pelaku. Namun MAS masih terdiam dan belum memberikan keterangan.
Polisi juga masih melakukan pendalaman terhadap motif terduga pelaku MAS.
"Sekarang ini sudah diamankan lagi digali dan dimintai keterangan kenapa, mengapa dan bagaimana kejadian terjadi. Karena memang anaknya masih diam ditanya diam. Untuk motif masih didalami," ujar Nurma.
Sentimen: neutral (0%)